LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konferensi Pers MUI Kabupaten Langkat
Sumber :
  • Tim Tvone/Taufik

Kisruh Pemurtadan di Langkat,  MUI Tegaskan Nol Persen

Kisruh adanya aksi pemurtadan di Kabupaten Langkat membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat melakukan investigasi ke 23 Kecamatan dengan melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) Langkat, melalui Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Langkat

Selasa, 17 Mei 2022 - 12:44 WIB

Langkat, Sumatera Utara - Kisruh adanya aksi pemurtadan di Kabupaten Langkat membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat melakukan investigasi ke 23 Kecamatan dengan melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) Langkat, melalui Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Langkat. Hasilnya isu pemurtadan itu nol persen atau tidak ada sama sekali. Sebaliknya, malah banyak warga Langkat non muslim yang masuk ke agama Islam.
 
Hal ini disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat setelah dilakukan investigasi dan Diketahui dari data Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Langkat terhitung dari Januari 2021 - Mei 2022.
 
Ketua MUI Langkat, H Zulkifli Ahmad Dian saat melaksanakan konferensi pers kepada insan pers Langkat di aula kantor MUI Langkat, Stabat, Selasa (17/5/2022) mengatakan tegas tidak ada pemurtadan di Langkat. 
 
"Jadi isu adanya permutadan di Langkat secara massal maupun masif itu tidak benar. Tidak satu pun warga Muslim di Langkat yang pindah agama atau keluar dari Islam. Data ini terhitung dari Januari 2021 sampai saat ini," ucap Ketua MUI Kabupaten Langkat. 
 
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Langkat juga menjelaskan bahwa terkait kasus NB alias Nurhabibah Brutu yang sebelumnya diberitakan telah murtad adalah warga Kabupaten Deli Serdang dan bukan warga Kabupaten Langkat. 
 
Namun kini Nurhabibah juga telah kembali memeluk agama Islam dan sudah kembali bersama keluarganya. 
 
"Dari keterangan keluarganya, Nurhabibah keluar dari Islam tanpa disadari dirinya, tapi kini telah kembali setelah diruqyah (diobati) oleh keluarganya," jelas Ketua Mui Kabupaten Langkat.
 
Lebih lanjut, Ketua MUI Langkat didampingi Sekretaris MUI Langkat Ishaq Ibrahim, Kakan Kemenag Langkat H Zulfan Efendi, Kadis Kominfo Langkat dan Kabag Kesra Setdakab Langkat H Syahrizal menjelaskan terkait kronologis isu pemurtadan tersebut. 
 
'Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nurhabibah mencoba mencari kerja. Lalu datang JDPH alias Jansen Deni Putra Hutajulu menawarkan sebuah pekerjaan. Mereka saling mengenal melalui whatsapp (WA). Setelah izin kepada keluarga, Jansen membawa Nurhabibah pergi dengan beralasan mencari kerja. Awalnya sempat kembali pulang. Namun berangkat lagi," terang Ketua MUI Langkat. 
 
Ketua MUI Kabupaten Langkat juga menceritakan terkait ditemukannya Nurhabibah hingga pelaporan ke polisi. 
 
"Setelah pergi lagi dari rumah,  Jansen tidak kunjung memulangkan Nurhabibah. Keluarga Nurhabibah pun khawatir karena tidak ada kabar selama lima bulan lebih. Selain mencari, keluarga Nurhabibah juga sudah membuat laporan kehilangan di Polsek setempat. Akhirnya upaya pencarian itu membuahkan hasil, Nurhabibah ditemukan keluarganya di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat serumah dengan Jansen. Di sana awalnya Jansen tidak mengaku bersama Nurhabibah, namun keluarga langsung menerobos masuk, akhirnya di rumah itu diketahui ada Nurhabibah," papar Zulkifli. 
 
"Saat ditemukan, Nurhabibah terlihat seperti orang ketakutan dan depresi," sebutnya menambahkan. 
 
Saat itulah diketahui, Nurhabibah sudah menikah dengan Jansen dan murtad berdasarkan hasil temuan Kartu Keluarga (KK) dan KTP atas nama Nurhabibah. Sementara kasus ini juga telah ditangani pihak kepolisian. (Tht/Lno)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tidak sedang Deindustrialisasi, Kinerja Manufaktur Positif di Indonesia

Tidak sedang Deindustrialisasi, Kinerja Manufaktur Positif di Indonesia

Manufaktur yang ada di Indonesia masih menunjukkan sisi kinerja positif mengembangkan perekonomian, sekaligus bantah tidak sedang dalam fase deindustrialisasi.
Ungkapan Suara Hati Megawati Hangestri yang Sebenarnya soal Kepopuleran di Korea dan Red Sparks, Ternyata Megatron Ingin ...

Ungkapan Suara Hati Megawati Hangestri yang Sebenarnya soal Kepopuleran di Korea dan Red Sparks, Ternyata Megatron Ingin ...

Ungkapan suara hati Megawati Hangestri yang sebenarnya soal kepopuleran dirinya di Red Sparks dan Korea usai tampil impresif di timnya bahkan menjadi MVP.
Wajah Tersenyum, Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad Duduk di Samping Umar Kei, Ternyata ini yang Dibahas…

Wajah Tersenyum, Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad Duduk di Samping Umar Kei, Ternyata ini yang Dibahas…

Pertemuan Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad menjadi sorotan. Keduanya nampak akrab dan berbincang soal pentingnya keberadaan ulama di Indonesia.
Sempat Kirim 12 Mahasiswa ke Jerman Melalui Ferienjob, Udinus Semarang: Semua Pulang dengan Selamat

Sempat Kirim 12 Mahasiswa ke Jerman Melalui Ferienjob, Udinus Semarang: Semua Pulang dengan Selamat

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah, mengaku sempat mengirimkan 12 mahasiswa dalam program magang ke Jerman melalui Ferienjob.
Orang yang Ghibah Sama Saja Memakan Daging Saudaranya Sendiri, Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 12

Orang yang Ghibah Sama Saja Memakan Daging Saudaranya Sendiri, Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 12

Ghibah atau bergunjing itu ialah menyebut-nyebut suatu keburukan orang lain yang tidak disukainya sedang ia tidak berada di tempat itu, baik dengan ucapan atau isyarat.
Bursa Pelatih Anyar Liverpool Memanas Usai Xabi Alonso Tolak Tinggalkan Bayer Leverkusen

Bursa Pelatih Anyar Liverpool Memanas Usai Xabi Alonso Tolak Tinggalkan Bayer Leverkusen

Liverpool terus mencari sosok pelatih untuk menggantikan Jurgen Klopp yang akan segera menyelesaikan tugasnya pada akhir musim panas ini. 
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Ternyata sosok yang pernah menjadi mimpi buruk Shin Tae-yong kini ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Vietnam menggantikan Philippe Troussier, masih ingat dia?
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara klaim saldo DANA gratis yang juga bisa dicairkan lewat dompet elektronik GoPay dari platform pencaker terbesar mampu memberikan Rp900 ribu mudah banget.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya