Padang Pariaman, Sumatera Barat – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Padang Pariaman terus mengalami peningkatan.
Hingga Kamis (23/6/2022), tercatat sebanyak 1.022 ternak di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman terjangkit PMK. Meningkatnya kasus PMK ini membuat Kabupaten Padang Pariaman berada di peringkat tertinggi.
Petugas Kesehatan Dinas Kesehatan Padang Pariaman Devianti mengatakan dari 1.022 ternak baik sapi, kerbau maupun kambing, 6 diantaranya mati.
Untuk mengantisipasi penyebaran makin meluas, pihaknya menyarankan warga agar sering membersihkan kandang dan memberikan obat tradisional bagi ternak yang bergejala PMK.
“Warga diminta untuk rutin membersihkan kandang ternak milik mereka. Sedangkan, untuk ternak yang sudah terinfeksi segera dilakukan perawatan sementara dengan cara pengobatan tradisional,” ujar Devianti.