Langkat, Sumatera Utara - Sedikitnya 12 orang saksi sudah diperiksa tim khusus dari Polres Langkat dan Polda Sumatera Utara terkait dengan tewasnya eks anggota DPRD Langkat periode 2014 - 2019 dari fraksi Partai Golkar, Paino, warga Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Hal ini disampaikan Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (29/1/2023).
"Sudah ada12 orang saksi yang kita periksa hingga sabtu (28/1/2023) kemarin, namun untuk berapa jumlah saksi yang akan diperiksa tergantung nanti," jelas Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang.
AKBP Faisal juga memohon doa dari seluruh warga Langkat agar pelaku penembakan korban bisa segera tertangkap.
"Saya mohon doanya agar pelaku pembunuhan korban bisa segera ditangkap dan motif pembunuhan juga bisa terungkap," harap AKBP Faisal.
Tewasnya korban terjadi saat Paino pulang dari warung menuju rumahnya di Desa Bukit Lambasa pada Kamis (26/1/2023) malam. Tak lama meninggalkan warung, terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api dan saat warga mendatangi asal letusan, terlihat korban sudah terkapar di tengah jalan dengan kondisi luka bekas tembakan di dada sebelah kanan.
Korban kemudian dilarikan kerumah sakit, namun tim dokter mengatakan korban sudah meninggal dunia.
Petugas kepolisian juga sudah meng-autopsi jasad korban di RS Bhayangkara Medan dan melakukan olah TKP. (Tht/Nof)
Load more