Yogyakarta, tvOnenews.com - Heri Prasetyo ayah korban pembunuhan dengan cara mutilasi di sebuah kamar penginapan wilayah Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman menduga sepeda motor anaknya serta dua unit handphone milik anaknya turut dibawa kabur oleh pelaku.
"Pengennya (pelaku) cepet ketemu. Intinya kan itu masalahnya ya itu satu kendaraan belum ketemu, kedua hp, hpnya dua, dua-duannya belum ketemu, ya itu paling diambil itu enggak mungkin kalau enggak diambil," terang dia, di rumah duka, Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Senin (23/3/2023).
Dia menjelaskan, tak ada firasat aneh yang dirasakan olehnya sebelum Ayu Indrawari dikabarkan meninggal dunia.
"Cuma biasa biasa aja, Ayunya yang agak lain. Kadang pergi entah apa, gitu cuma diam, kadang (nawarin) 'pak koe tukokke opo' (pak kamu mau dibelikan apa)," jelasnya.
Heri menambahkan, baik Ayu maupun dirinya tidak pernah mendapat teror dari mana pun. Ia menduga kematian Ayu terjadi lantaran ada seseorang yang dendam dengan Ayu Indrawari.
"Mungkin sama mantannya dulu, kalau perasaan saya. Pembunuhan karena dendam. Kemungkinan itu. Karena (suami) dicerai kan," jelasnya.
Sebagai informasi, jenazah Ayu Indrawari dikebumikan di Makam Karangkajen, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Jenazah dimakamkan sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (20/3/2023) dengan dihadiri keluarga dan kerabat serta para tetangga. (nur/ade)
Load more