Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi diperbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar. Dalam enam jam, teramati sebanyak 10 kali guguran lava pijar meluncur ke arah barat daya.
Dari pengamatan Balai Penyelidikan Pengamatan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta sejak pukul 00.00-06.00 WIB, teramati guguran lava pijar sebanyak 10 kali jarak luncur maksimum 1,5 kilometer ke arah barat daya.
Data kegempaan tercatat berupa Guguran 34 kali, Hembusan 2 kalo dan Hybrid/Fase Banyak 7 kali. Tingkat Aktivitas Gunung Merapi hingga saat imi masih ditetapkan pada Level III (Siaga)
BPPTKG Yogyakarta merekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Load more