Jenis narkoba tersebut apabila dikonsumsi akan membuat kondisi seseorang menjadi lebih kuat. Akan tetapi itu hanya bersifat sementara dan efeknya justru sangat berbahaya.
"Kalau pengaruhnya awalnya dia akan kuat ya efeknya tapi sesaat saja. Tapi kan bahaya, kalau dia membawa sejumlah penumpang dalam satu bus, setelah efeknya hilang dia akan mencari lagi," bebernya.
Beruntung dari hasil tes urine yang dilakukan, tidak ditemukan sopir yang mengkonsumsi narkoba.
Bejo Sutrisno (60) salah satu sopir bus malam mengaku tidak kaget dengan tes urine mendadak ini. Sopir bus jurusan Sumatera ini justru menyambut positif tes urine tersebut.
"Bagus karena kalau perjalanan kan lancar semua. Mendukung kesehatan ini, perjalanan biar lancar sampai tujuan dalam kondisi selamat," pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more