Viral Cuitan Menyebut Warga Yogyakarta Kampungan, Pelaku Dilapor ke Polda DIY

Yogyakarta, DIY - Warga Yogyakarta telah digemparkan oleh cuitan dari akun media sosial twitter. Unggahan yang muncul pada beberapa waktu lalu merupakan cuitan milik seseorang dengan akun bernama Rina Yellow (@ye_riiin166).

Seketika menjadi viral karena dinilai telah menghina warga Yogyakarta. Unggahan tersebut sontak membuat warga Yogyakarta geram karena tertulis bahwa ia menyebut warga Yogyakarta “norak”.

Dalam cuitannya, Rina Yellow menyebutkan “Orang jogja norak banget lihat plat B apalagi kalau itu kendaraan mewah. Pantes orang Jogja semua masih pada miskin dan kampungan”, yang diakses Rabu (11/ 5/2022). Hingga pukul 23.00 WIB cuitan tersebut telah mendapatkan 530 likes, namun hingga saat ini cuitan tersebut masih ada dan terus dikecam warganet.

Akibat dari cuitan tersebut, Rina Yellow saat ini telah dilaporkan oleh pegiat media sosial ke Polda DIY, Selasa (10/5/2022). Sang pelapor, Muh Heri Suryono, menyebutkan bahwa setiap orang dapat bebas berpendapat di media sosial, namun kebebasan berpendapat jangan dijadikan dasar untuk melakukan ujaran kebencian. Bila dibiarkan akan membuat warganet mudah melakukan panjat sosial dan menghina warga suatu kota seperti warga Kota Yogyakarta. 

“Saat ini di social media kita bebas berpendapat apa saja, bisa dengan menggunakan akun pribadi maupun akun anonim, nah kebebasan berpendapat tersebut jangan dijadikan dasar untuk melakukan hate speech / ujaran kebencian. Ujaran kebencian semacam itu bila dibiarkan akan membuat warganet dengan mudahnya pansos (panjat sosial) dan menghina warga suatu kota misal  jogja”, ujar Heri. 

Selain itu, Heri juga mengharapkan laporannya akan membuat jera warganet agar tidak melakukan ujaran kebencian dan membuat gaduh masyarakat. Serta kepada yang bersangkutan dapat mempertanggung jawabkan, memberikan klarifikasi secara jujur dan tidak akan terulang kembali.

Melalui akun media sosial lainnya, Rina Yellow mengklarifikasi bahwa pemilik akun twitter tersebut bukan dirinya. Pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Unit Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dan melaporkan peristiwa ini bahwa terdapat oknum tidak bertanggung jawab yang menggunakan identitasnya tanpa izin. Terlihat pada postingan Instagram dengan akun ye_riiin166 yang telah diunggah pada Selasa (10/05/2022).

Sementara, pihak Polda DIY telah memberikan keterangannya pada hari Rabu (11/05/2022). Kombes Pol. Yulianto S.I.K., M.Sc., Kepala Bidang Humas Polda DIY, mengatakan bahwa Polda DIY telah menerima laporan unggahan konten yang dinilai berbau SARA pada media sosial Twitter. Kini Polda DIY sedang mempelajari konten tersebut dengan menggandeng ahli bahasa. “Kami dari Polda DIY sedang mempelajari konten tersebut, termasuk dengan menggandeng ahli bahasa. Apakah unggahan tersebut memenuhi unsur dari ketentuan yang diatur dalam undang-undang ITE atau tidak”. Tutur Kombes Pol. Yulianto. (Kmr)