Peran AI dalam Meningkatkan Transformasi Digital

tvOnenews.com - "Rasakan masa depan AI dan Transformasi Digital di World AI Show Trescon Edisi Global ke-40 pada 7-8 Juni 2023, di The Langham, Jakarta.

Acara ini akan menarik beberapa pemikir paling cemerlang di lapangan. Peserta akan memiliki kesempatan unik untuk mendapatkan wawasan dan solusi berharga untuk menciptakan gangguan transformatif di sektor relevansi strategis. Acara ini siap untuk memberikan pengetahuan berharga dan praktik terbaik untuk membantu bisnis tetap berada di garis depan lanskap teknologi yang berkembang pesat di Indonesia.”

Pesatnya perkembangan di bidang kecerdasan buatan terus mengakselerasi transformasi digital di negara berkembang di Asia Tenggara.

Menurut laporan dari Kearney baru-baru ini, teknologi AI diperkirakan akan berkontribusi hingga $1 triliun  pada tahun 2030 mendatang. Skenario kasus penggunaan yang berkembang memberikan janji lebih lanjut kepada investor tentang masa depan teknologi mutakhir ini.

Alasan lain di balik penilaian tersebut adalah meningkatnya populasi yang melek teknologi yang dapat membantu negara-negara seperti Indonesia memanfaatkan potensi mereka untuk pertumbuhan ekonomi.

Pada World AI Show edisi ke-40 ini, Jakarta akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 200 pembuat keputusan level teratas dari industri teknologi, yang terdiri dari CIO, CMO, CDO, CXO, dan pakar industri lainnya, untuk mengeksplorasi perkembangan terbaru dalam AI dan berdiskusi strategi untuk memanfaatkan potensinya di bidang masing-masing.

Mengenai dampak industri AI terhadap perekonomian daerah, Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Ekonomi Digital, Tenaga Kerja dan UKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mengatakan kalua masih ada banyak peluang untuk pertumbuhan ekonomi digital.

“Menuju tujuan Indonesia Maju 2045, ada masih banyak peluang pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Penerapan Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor ekonomi dapat mempercepat digitalisasi ekonomi dan menjadi motor penggerak sektor digital. Hal ini akan membuka peluang ekonomi baru." kata Rudy Salahuddin.

“Lanskap digital Indonesia didominasi oleh usia produktif, dengan pengguna digital yang terus meningkat dan penetrasi internet yang tinggi. Faktor-faktor tersebut menjadi modal dalam mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia. Melalui penggunaan AI, produktivitas bisnis dapat meningkat. , sumber daya manusia dapat dioptimalkan, dan inovasi dapat didorong di semua sektor. Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif, inklusif, dan berkelanjutan sebagai langkah cepat transformasi ekonomi digital. Bersama, mari gali potensi AI secara optimal dan bertanggung jawab mewujudkan posisi Indonesia sebagai negara berdaya saing tinggi di era digital” sambungnya.

“World AI Show mempertemukan seluruh pemangku kepentingan dalam percepatan Strategi Nasional AI (Stranas KA) di Indonesia.” tambah Hammam Riza, President, KORIKA.

Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) mengungkapkan kegembiraannya menjadi bagian dari World AI Show, Jakarta. Tentang acara tersebut ia menambahkan, "Kami sangat senang menjadi bagian dari World AI Show. Platform ini menandakan titik penting dalam masa depan digital kita bersama. Dengan mendorong kolaborasi dan inovasi, kami bertujuan untuk memelopori peran dinamis Indonesia dalam membentuk frontier global AI. Bersama-sama, kita dapat mengubah peluang menjadi kenyataan, mendorong pertumbuhan dan kemakmuran bagi bisnis dan bangsa kita."

Menurut Vice Chairman Trescon, Mithun Shetty, Di World AI Show, mereka berkomitmen untuk menampilkan potensi AI & RPA dalam mentransformasi dunia kita dan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk semua.