Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (17/1/2022) pagi melemah menjelang rilis neraca perdagangan Desember 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Rupiah bergerak melemah 24 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.320 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.296 per dolar AS.
Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan, pelemahan rupiah terlihat masih melanjutkan koreksi pada sesi perdagangan akhir pekan lalu.
"Fokus terlihat dari dalam negeri yang cukup penting, terutama dengan pada weekend kemarin kasus pertambahan COVID-19 tembus rekor tertinggi dalam tiga bulan, sementara pada hari Minggu kemarin dari total kasus nasional, sekitar 90 persennya itu berasal dari Jakarta," ujar Nikolas.
Kekhawatiran dari sisi lokal tersebut, lanjut Nikolas, membuat rupiah pagi ini bergerak melemah. Ia juga menyarankan investor perlu mewaspadai perdagangan dolar AS yang bisa sedikit minim pada hari ini.
Untuk neraca perdagangan Desember 2021 yang akan diumumkan hari ini, ekonom memperkirakan akan terjadi sedikit penurunan.
"Namun jika dilihat dari tren sebelumnya hal itu terjadi karena adanya kenaikan impor yang artinya kembali naiknya sentimen masyarakat," kata Nikolas.
Load more