ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi gabah
Sumber :
  • Istimewa

Wamentan: Bulog Wajib Serap Gabah Petani Sesuai HPP

Wamentan Sudaryono tegaskan Bulog harus beli gabah petani dengan harga sesuai HPP yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp6.500 per kilogram.
Selasa, 14 Januari 2025 - 09:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Bulog harus membeli gabah petani dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Saat meninjau panen raya di Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (13/1), Sudaryono menyampaikan bahwa langkah ini penting untuk menjaga harga beras tetap tinggi dan memastikan petani mendapatkan keuntungan. 

Ia mengungkapkan bahwa saat ini harga gabah di Sumatera Selatan masih berada di bawah Rp5.400 per kilogram, jauh di bawah HPP yang telah ditentukan.

“Jangan ada lagi harga gabah di bawah Rp5.400 di tingkat petani, saya minta tolong tengkulak jangan untung sendiri, kasihan petani. Karena itu 2 hari lagi Bulog juga harus siap serap gabah sesuai dengan HPP,” ujar Sudaryono.

Ia menjelaskan bahwa HPP sebesar Rp6.500 per kilogram telah diputuskan Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah untuk melindungi harga dasar gabah dan beras di tingkat petani. Kebijakan ini juga bertujuan mengoptimalkan penyerapan hasil panen petani lokal.

“Pembelian sesuai HPP itu perlu dilakukan agar petaninya sejahtera dan supaya petaninya untung. Kalau untung, mereka semangat dan kalau semangat, menanamnya juga semangat. Maka panennya banyak. Kalau panennya banyak, tidak perlu impor lagi. Kalau tidak impor, makin semangat menanamnya lagi. Jadi, saya minta itu yang pertama,” jelasnya.

Baca Juga

Sudaryono menyebutkan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus kepada petani, agar mereka terus semangat meningkatkan hasil produksi. Negara, melalui Bulog, bertugas menyerap hasil panen petani dengan harga yang adil.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Viral Guru di Surabaya Diduga Banting Siswa hingga Retak Tulang Ekor, Polisi Turun Tangan

Viral Guru di Surabaya Diduga Banting Siswa hingga Retak Tulang Ekor, Polisi Turun Tangan

Polrestabes Surabaya periksa BAZ (33), guru sekaligus pelatih tim futsal SDN Simolawang, yang diduga melakukan kekerasan terhadap BAI (11), siswa MI Al-Hidayah.
Masih Belum Move On dari Megawati Hangestri, Dua Pemain Red Sparks Lakukan Hal Tak Terduga Saat Tertangkap Kamera Sedang...

Masih Belum Move On dari Megawati Hangestri, Dua Pemain Red Sparks Lakukan Hal Tak Terduga Saat Tertangkap Kamera Sedang...

Meskipun sudah memutuskan untuk tak perpanjang kontraknya bersama Red Sparks dan pulang ke Indonesia, sosok Megawati Hangestri Pertiwi rupanya masih membekas di Korea Selatan.
Ditjen AHU Sebut Tak Ikut Campur Konflik Dualisme HNSI

Ditjen AHU Sebut Tak Ikut Campur Konflik Dualisme HNSI

Kementerian Hukum (Kemenkum) menegaskan takkan ikut campur dalam konflik dualisme kepengurusan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).
Prabowo Effect: Investor Serbu RI!

Prabowo Effect: Investor Serbu RI!

Kehadiran Presiden Prabowo di luar negeri dongkrak kepercayaan investor. Kadin sebut komitmen investasi capai rekor tertinggi, jadi momentum krusial 2025.
Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspadai Informasi Palsu Terkait Pinjaman Online

Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspadai Informasi Palsu Terkait Pinjaman Online

Seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya informasi palsu (hoaks) yang beredar di berbagai platform.
Bank Dunia Catat 60% Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Setara 172 Juta Orang: Tertinggi di ASEAN

Bank Dunia Catat 60% Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Setara 172 Juta Orang: Tertinggi di ASEAN

Dalam laporan Macro Poverty Outlook April 2025, jumlah penduduk Indonesia pada 2024 sebanyak 285,1 juta orang. Maka, 60,3% penduduk miskin tersebut setara dengan 171,9 juta penduduk.

Trending

Setelah Tak Lagi di Red Sparks, Megawati Hangestri Ungkap Sosok Sebenarnya Ko Hee-jin di Matanya: Dia Lama Kelamaan jadi...

Setelah Tak Lagi di Red Sparks, Megawati Hangestri Ungkap Sosok Sebenarnya Ko Hee-jin di Matanya: Dia Lama Kelamaan jadi...

Megawati Hangestri Pertiwi resmi tak berseragam Red Sparks lagi untuk musim depan, saat proses perpisahan di bandara Incheon Korea, Megawati sebut Ko Hee-jin..
Ciro Alves Batal Tinggalkan Persib meski Sudah Umumkan Pamit kepada Bobotoh? Manajemen Maung Bandung Malah Beri Isyarat Begini

Ciro Alves Batal Tinggalkan Persib meski Sudah Umumkan Pamit kepada Bobotoh? Manajemen Maung Bandung Malah Beri Isyarat Begini

Ciro Alves batal tinggalkan Persib Bandung meski sudah pamitan kepada bobotoh? manajemen Pangeran Biru malah beri isyarat begini.
Media Vietnam Singgung Ramai-ramai Pemain Timnas Indonesia Kabur saat Diminta Lawan Manchester United, Pelatih Kim Sang-sik Terpukul

Media Vietnam Singgung Ramai-ramai Pemain Timnas Indonesia Kabur saat Diminta Lawan Manchester United, Pelatih Kim Sang-sik Terpukul

Pelatih ASEAN All Stars, Kim Sang-sik terpukul dengan kabar mengejutkan dari para pemain Timnas Indonesia jelang lawan Manchester United (MU).
Sempat Enggan Bela Timnas Indonesia, Pria Berdarah Batak yang Punya Karier Mentereng di Italia Ini Kini Nasibnya...

Sempat Enggan Bela Timnas Indonesia, Pria Berdarah Batak yang Punya Karier Mentereng di Italia Ini Kini Nasibnya...

Pilih tak bela Timnas Indonesia, apa kabar pemain sepak bola berdarah batak, Radja Nainggolan yang sempat punya karier cemerlang di Italia dan Belgia?
Kapten Red Sparks Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bongkar Perbedaan Serius Setelah Ditinggal oleh Megawati Hangestri

Kapten Red Sparks Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bongkar Perbedaan Serius Setelah Ditinggal oleh Megawati Hangestri

Setelah ditinggal pevoli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi, kapten Red Sparks Yeom Hye-seon akhirnya berani mengungkapkan perbedaan yang dialami oleh timnya.
Resmi! AFC Jatuhkan Sanksi kepada China Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! AFC Jatuhkan Sanksi kepada China Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC resmi menjatuhkan hukuman kepada Asosiasi Sepak Bola China (CFA) jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain Baru Timnas Indonesia Keluhkan Satu Hal di Stadion GBK, Juga Bersyukur Bisa Merasakan Euforia Suporter

Pemain Baru Timnas Indonesia Keluhkan Satu Hal di Stadion GBK, Juga Bersyukur Bisa Merasakan Euforia Suporter

Tentunya, sang wajar berpendapat di kesan awal. Meskipun ia mengeluhkan tapi juga bersyukur dan senang.
Selengkapnya

Viral