Meski demikian, Mentan menegaskan bahwa kesepakatan ini harus mendapat pengawalan ketat dari semua pihak agar petani tetap merasakan keuntungan dari semua hasil produksinya.
“Salah satunya kita harus mengawal PPL, Babinsa, dan Pinwil (pimpinan wilayah) agar bergerak bersama. Kalau kita bergerak bersama kita bisa capai swasembada,” katanya.
Direktur Utama Bulog, Mayor Jenderal TNI, Novi Helmy Prasetya mengatakan bahwa pemerintah optimis mampu melakukan serapan gabah 3 juta ton setara beras dalam 3 bulan ke depan.
“Karena itu saya minta kerjasamanya di lapangan. Tidak ada kata lain apa yang menjadi sasaran kita dalam mewujudkan swasembada harus segera dilaksanakan dan Insyaallah 3 bulan ke depan target 3 juta ton optimis bisa kita capai,” katanya.
Sejauh ini, Novi menegaskan bahwa capaian serapan gabah sudah mencapai 45 ribu ton dari hasil serapan gabah panen raya. Angka tersebut terus bertambah seiring penyerapan di semua daerah.
“Sampai saat ini sudah 45 ribu ton yang sudah kita serap. Insyaallah 2-3 bulan ke depan kita capai 3 juta,” katanya.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono yang juga merupakan dewan pengawas Bulog mengatakan bahwa serapan gabah dalam negeri mutlak dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan stok nasional.
Load more