GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mendes Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Pembangunan Desa, Dana Rp71 Triliun Tetap Disalurkan Tanpa Pengurangan 

Yandri yakin bahwa agenda pembangunan desa dan pembangunan daerah tertinggal tidak akan terpengaruh dengan kebijakan efisiensi anggaran.
Senin, 17 Februari 2025 - 11:58 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memastikan bahwa dana desa 2025 sebesar Rp71 triliun tetap disalurkan tanpa pengurangan, meski ada kebijakan efisiensi anggaran.

"Alhamdulillah, dana desa yang Rp71 triliun itu tidak mengalami penghematan," kata Yandri di Kantor Kementerian Desa dan PDT, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Yandri yakin bahwa agenda pembangunan desa dan pembangunan daerah tertinggal tidak akan terpengaruh dengan kebijakan efisiensi anggaran.

"Jadi insya Allah, efisiensi di Kementerian Desa dan PDT tidak akan mengganggu ritme atau kinerja kementerian," ujar dia.

Sebelumnya, Kemendes PDTmemangkas sejumlah pos belanja, seperti perjalanan dinas hingga rapat atau pertemuan dan semacamnya sebagai wujud pelaksanaan kebijakan efisiensi anggaran.

“Jadi yang kami hemat itu memang kebanyakan perjalanan dinas, alat tulis, kemudian paket pertemuan,” kata Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2).

Yandri menyampaikan bahwa semula besaran efisiensi anggaran di Kementerian Desa dan PDT tahun 2025 sebesar Rp1.034.396.000.000 atau 47,18 persen dari pagu total Rp2.192.387.697.000. Sehingga pagu efektif menjadi Rp1.157.991.697.000.

Kemudian, berdasarkan Rapat Koordinasi antara Kemendes PDT dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa (11/2), disampaikan rekonstruksi efisiensi anggaran belanja Kemendes PDT tahun anggaran 2025 menjadi sebesar Rp722.731.521.000.

Dengan demikian, kata Yandri, alokasi anggaran yang bisa digunakan adalah sebesar Rp1.469.656.176.000 dengan rincian rupiah murni Rp1.451.046.304.000 dan hibah luar negeri sebesar Rp18.609.872.000.

Mantan Wakil Ketua MPR itu memaparkan bahwa pos belanja alat tulis kantor (ATK) memiliki persentase efisiensi yang paling besar, yakni mencapai 87,67 persen atau diefisiensi sebesar Rp8.319.246.000 dari total pagu awal Rp9.489.399.000.

Efisiensi lainnya adalah pemangkasan anggaran kegiatan seremonial sebesar 76,26 persen atau Rp978.215.000 dari total pagu awal Rp1.282.792.000. Ada pula rapat, seminar, dan sejenisnya yang diefisiensi sebesar Rp5.979.545.000 atau 51,86 persen dari total pagu awal sebesar Rp11.530.167.000.

Perjalanan dinas pun mengalami pemangkasan anggaran sebesar 64,12 persen atau Rp64.300.582.000 dari total pagu awal Rp100.278.489.000. Dalam kesempatan yang sama, Yandri menyampaikan pula bahwa pos belanja yang tidak dilakukan efisiensi adalah belanja pegawai.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Viral Video Oknum Polisi Pukuli Dua Siswa SPN Kupang, Begini Nasibnya Sekarang

Viral Video Oknum Polisi Pukuli Dua Siswa SPN Kupang, Begini Nasibnya Sekarang

Viral di media sosial aksi kekerasan dilakukan oleh oknum Polda NTT berinisial Bripda TT terhadap dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN). Begini nasibnya kini.
Indra Sjafri Beberkan Kriteria Pemilihan 23 Pemain Timnas Indonesia U22: Jangan Hanya Textbook!

Indra Sjafri Beberkan Kriteria Pemilihan 23 Pemain Timnas Indonesia U22: Jangan Hanya Textbook!

Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, menjelaskan langkah dan pertimbangan yang akan diambil dalam menentukan 23 nama final untuk menghadapi ajang SEA Games 2025 Thailand.
Intip 5 Potret Syelomitha Avrilaviza, Opposite Muda yang Siap Bersaing di SEA Games 2025 Bareng Megawati Hangestri

Intip 5 Potret Syelomitha Avrilaviza, Opposite Muda yang Siap Bersaing di SEA Games 2025 Bareng Megawati Hangestri

Nama Syelomitha Avrilaviza sedang melesat di dunia voli Indonesia usai digadang-gadang jadi suksesor Megawati Hangestri. Simak potret dan fakta menariknya!
Daftar 21 Warga Masih Hilang di Longsor Cilacap: BPBD Jateng Kejar Waktu Pencarian

Daftar 21 Warga Masih Hilang di Longsor Cilacap: BPBD Jateng Kejar Waktu Pencarian

BPBD Jateng merilis daftar 21 warga yang masih hilang dalam longsor Cilacap. Tim gabungan mempercepat pencarian korban di Dusun Tarukan dan Cibuyut.
Meski Sudah Jadi Mantan Menantu, Andre Rosiade Akui Tetap Bangga sama Pratama Arhan: Jelas Itu...

Meski Sudah Jadi Mantan Menantu, Andre Rosiade Akui Tetap Bangga sama Pratama Arhan: Jelas Itu...

Pratama Arhan dan Azizah Salsha resmi bercerai pada September 2025. Kabarnya begitu ramai jadi perbincangan netizen.
Alasan Indra Sjafri Tak Boyong 3 Pemain Baru Timnas Indonesia U-22 Lawan Mali: Potensial tapi Performa Masih Kurang

Alasan Indra Sjafri Tak Boyong 3 Pemain Baru Timnas Indonesia U-22 Lawan Mali: Potensial tapi Performa Masih Kurang

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, membeberkan alasan tidak memboyong tiga pemain abroad baru untuk menghadapi Mali pada laga uji coba bulan ini.

Trending

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Dalam video yang beredar, terlihat ekskavator menghancurkan bagian depan rumah Sahroni. Puing-puing berserakan selama proses pengerjaan.
Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Simak profilnya!
Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Begini arti meninggal hari Jumat menurut Islam.
Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Sebelum proses pembongkaran rumah dimulai, Ahmad Sahroni telah menyampaikan niatnya untuk merenovasi rumah tersebut
Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih ingat Silvio Escobar? Striker naturalisasi yang pernah membela Persija ini punya kisah mualaf penuh drama. Begini nasibnya sekarang.
4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 fakta menarik usai Bek Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho, masuk daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025.
Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia di usia 52 tahun di RS Mayapada Bandung pada Jumat (14/11/2025).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT