Jakarta - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (12/5/2022) pagi terkoreksi mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG melemah 13,88 poin atau 0,2 persen ke posisi 6.802,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,63 poin atau 0,35 persen ke posisi 1.021,8.
"Hari ini, IHSG masih dibayangi oleh sentimen negatif atas pernyataan The Fed yang nampaknya semakin agresif untuk menaikkan suku bunga," tulis Tim Riset Sinarmas Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Bursa saham Asia Pasifik sudah mulai mencatatkan rebound pada perdagangan kemarin, meskipun penguatan yang terjadi masih cenderung terbatas.
Pelaku pasar masih mengantisipasi adanya pertemuan The Fed dan rilisnya data inflasi AS yang lebih tinggi. Hal itu memberikan kekhawatiran atas kenaikan suku bunga lanjutan yang kian tinggi.
Inflasi AS naik 8,3 persen pada April 2022 dibandingkan tahun lalu, turun hanya sedikit dari kenaikan 8,5 persen pada Maret.
Meski begitu, pejabat The Fed menilai ada peluang bank sentral menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada dua pertemuan The Fed berikutnya.
Load more