Jakarta - Bank Indonesia mengumumkan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah secara periodik, Jumat (3/2/2023). Data ini berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini.
Berikut daftar perkembangan Nilai Tukar 30 Januari-2 Februari 2023:
Rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.875 per dolar AS
Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,58%
DXY melemah ke level 101,75
Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 3,393%
DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).
UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.
Sementara, pada pagi hari Jumat, 3 Februari 2023, Rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.900 per dolar AS, dan Yield SBN 10 tahun turun ke 6,55%.
Untuk aliran Modal Asing pada Minggu I Februari 2023, tercatat Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 75,81 bps per 2 Februari 2023 dari 80,90 bps per 27 Januari 2023.
Load more