Tradisi Tutup Bulan Suro Warga Lereng Merapi

Boyolali, Jawa Tengah - Berbagai cara dilakukan warga lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah untuk meminta keselamatan dari yang kuasa. Salah satunya yaitu dengan menggelar tradisi Tutup Bulan Suro atau Kenduri Tumpeng, Rabu (8/9). Uniknya tradisi tersebut digelar di sepanjang jalan dusun dengan menggunakan penerangan obor.

Dengan membawa tumpeng lengkap beserta lauk pauk, sejumlah warga lereng Gunung Merapi di Dusun Stabelan, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, menuju jalan utama dusun tersebut untuk mengikuti tradisi tutup Suro atau Kenduri Tumpeng.

Kenduri Tumpeng dilaksakanakan setiap tahun sekali di akhir bulan Suro pada kalender Jawa. Tradisi tesebut bertujuan untuk meminta keselamatan dan memanjatkan rasa syukur kepada yang maha kuasa.

Acara diawali dengan menggunakan penerangan obor, selain itu juga berbagai tumpeng lengkap dengan lauk pauk disajikan dalam tradisi tersebut. Dari pemantauan tvonenews.com setidaknya ada 16 macam tumpeng yang disajikan.

Kepala dusun Tlogolele, Maryanto mengatakan bahwa acara ini merupakan tradisi yang diadakan setiap setahun sekali dengan swadaya sendiri. Warga membuat bergagai macam makanan untuk tradisi tersebut.

"Setelah diadakan doa bersama, tumpeng-tumpeng tersebut lalu dimakan bersama." imbuh Maryanto.

Warga yang berada di tiga kilometer dari puncak merapi tersebut berharap selalu dijauhkan dari mara bahaya, baik dari maupun covid-19. (AS/prs)