“Si nyamuk merespons pergerakan sekecil apapun dan juga perubahan intensitas cahaya. Ini berarti anda tidak boleh bergerak sama sekali saat berusaha memotretnya, dan juga siap-siap nyamuknya akan terbang jika anda menggunakan flash. Untungnya, Anda tidak pernah sendirian bersama seekor nyamuk karena biasanya ada puluhan yang terbang di atas kepala Anda,” tutur Wilzen.
Dia juga menjelaskan bagaimana kaki belakang si nyamuk diangkat tinggi-tinggi saat menghisap darah dari tangan Wilzen. Si nyamuk harus sadar dengan sekitarnya untuk berjaga-jaga jika dirinya harus segera melarikan diri.
Selain itu, ada bulu-bulu halus di kaki tengahnya. Belum jelas apa fungsi bulu-bulu tersebut, tapi kemungkinan besar berperan dalam menarik lawan jenis.
Foto Wilzen yang spektakuler ini diberi judul "Beautiful Bloodsucker" (si penghisap darah yang cantik). (awy/act)
Load more