LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi menu nutrisi pada anak
Sumber :
  • Monstera/Pexels

Pahami Miskonsepsi Stunting Agar Tak Keliru Saat Beri Nutrisi Balita

Dokter spesialis anak Dr. dr. Meta Hanindita, Sp.A(K). mengatakan miskonsepsi mengenai stunting masih terjadi di antara para orangtua sehingga pemberian nutrisi pada balita menjadi kurang optimal

Rabu, 22 Desember 2021 - 20:55 WIB

Jakarta - Dokter spesialis anak Dr. dr. Meta Hanindita, Sp.A(K). mengatakan miskonsepsi mengenai stunting masih terjadi di antara para orangtua sehingga pemberian nutrisi pada balita menjadi kurang optimal.

Menurut Meta, orangtua kerap mengaitkan stunting dengan faktor keturunan, misalnya apabila orang tua memiliki tinggi badan yang tidak ideal maka anaknya pun demikian. Padahal, kata Meta, hal tersebut justru keliru.

Selain itu, ia mengatakan masih banyak orangtua yang belum menerapkan praktik pemberian makanan pada balita dengan tepat.

“Sebagai contoh, saat memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) masih ada yang memakai menu tunggal untuk anak di atas dua tahun. Mereka berpikir, ‘Oh di atas 2 tahun ini makannya lebih bebas’, tapi kemudian sebebas-bebasnya itu tidak memperhitungkan seberapa banyak protein hewaninya, seberapa banyak sumber lemak, dan sebagainya,” kata Meta saat bincang-bincang virtual pada Rabu.

Ia mengatakan para orangtua kerap menganggap enteng menu makanan balita di atas dua tahun. Padahal, tambah Meta, periode setelah 1.000 hari pertama pada pertumbuhan anak juga termasuk periode yang penting.

“Walaupun memang 1.000 hari pertama termasuk periode kritis, tapi periode setelahnya, 2 hingga 5 tahun masih periode pertumbuhan dan perkembangan anak yang pesat,” tutur dokter yang menjadi anggota di Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu.

Oleh sebab itu, kemungkinan stunting masih dapat terjadi pada balita hingga usia 5 tahun, meski angka persentase kasus stunting pada periode tersebut tidak setinggi bila dibandingkan dengan periode 1.000 hari pertama.

Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia masih berada pada kisaran 30,8 persen, artinya 1 dari 3 balita di Indonesia masih mengalami stunting.

“Itu adalah angka yang cukup tinggi. Makanya, pak Presiden Jokowi juga memerintahkan percepatan penurunan angka stunting hingga 14 persen,” sambung Meta.

Stunting merupakan salah satu kondisi kekurangan nutrisi berkepanjangan sehingga menyebabkan balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang. Kondisi stunting diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO.

Stunting dampaknya banyak, mulai dari menurunnya daya tahan tubuh, menurunnya IQ, menurunnya kapasitas pendidikan dan pekerjaan, sampai dengan meningkatkan berbagai risiko penyakit saat dewasa,” kata Meta.

Kekurangan nutrisi berkepanjangan biasanya berhubungan dengan faktor sosial ekonomi yang rendah. Menurut Meta, faktor stunting tidak berhenti pada sosial ekonomi saja, melainkan juga faktor edukasi praktik pemberian makanan yang benar juga masih rendah di kalangan masyarakat.

Terkait faktor sosial ekonomi, Meta menegaskan bahwa pemberian makanan yang ideal pada balita tidak harus terpaku pada menu-menu yang mahal dan tidak terjangkau, seperti ikan salmon, extra virgin oil, dan seterusnya.

“Gunakan saja apa yang ada. Sebagai contoh, ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi 1 butir telur 1 hari secara rutin, itu bisa menurunkan risiko stunting. Tidak perlu mahal. WHO sendiri bilang prinsipnya adalah locally available and affordable, yang tersedia secara lokal dengan harga terjangkau,” ujarnya. (ant/mii)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral di LinkedIn, Kasus Pelecehan terhadap Pencaker Modus Tawarkan Loker Posisi Sekretaris, Bukti Lengkapnya di Sini

Viral di LinkedIn, Kasus Pelecehan terhadap Pencaker Modus Tawarkan Loker Posisi Sekretaris, Bukti Lengkapnya di Sini

Viral isi pesan WhatsApp HR gadungan tawarkan lowongan kerja (loker) posisi sekretaris dari LinkedIn kepada pencari kerja (pencaker) mengarah unsur pelecehan.
Sebenarnya Bersentuhan Suami-Istri Membatalkan Wudhu atau Tidak? Ternyata Kata Buya Yahya Begini Penjelasannya

Sebenarnya Bersentuhan Suami-Istri Membatalkan Wudhu atau Tidak? Ternyata Kata Buya Yahya Begini Penjelasannya

Buya Yahya menjelaskan soal apakah bersentuhan kulit antara suami dan istri membatalkan wudhu atau tidak di dalam Islam. Ternyata, begini penjelasan lengkapnya.
Curahan Hati Shin Tae-yong Bela Negara Lain demi Kalahkan Negara Sendiri: Inginnya ke Olimpiade Bareng

Curahan Hati Shin Tae-yong Bela Negara Lain demi Kalahkan Negara Sendiri: Inginnya ke Olimpiade Bareng

Kemenangan Korea Selatan U-23 ini sekaligus membuat tim asuhan Hwang Sun-hong menjadi lawan Shin Tae-yong yang memimpin Timnas Indonesia U-23. 
Jangan Suka Sebar Hoaks! Ustaz Adi Hidayat: Bagaimana Meralat Kepada Ribuan Orang yang Terkena Dampak?

Jangan Suka Sebar Hoaks! Ustaz Adi Hidayat: Bagaimana Meralat Kepada Ribuan Orang yang Terkena Dampak?

Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya menjelaskan bahayanya menyebarkan hoaks. Itu adalah trik setan dalam membuat manusia melakukan banyak kesalahan. Hati-hati.
Aji Santoso: Bersama STY, Timnas Indonesia U-23 Punya Modal Kalahkan Korea Selatan U-23

Aji Santoso: Bersama STY, Timnas Indonesia U-23 Punya Modal Kalahkan Korea Selatan U-23

Bermain di babak perempat final Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 akan menjajal kekuatan Korea Selatan U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Jumat. 
Perbandingan Harga Pasaran Andri Syahputra dengan Para Pemain Timnas Indonesia U-23, Ternyata Rizky Ridho Jauh Lebih Mahal

Perbandingan Harga Pasaran Andri Syahputra dengan Para Pemain Timnas Indonesia U-23, Ternyata Rizky Ridho Jauh Lebih Mahal

Nilai pasaran pemain keturunan Indonesia di Liga Qatar, Andri Syahputra, masih kalah dari banyak pemain di skuad timnas Indonesia U-23, termasuk Rizky Ridho.
Trending
Kabar Gembira! Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Skuad Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Berani Jamin

Kabar Gembira! Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Skuad Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Berani Jamin

Nathan Tjoe-A-On memberikan kabar gembira untuk kembali ke skuad timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Dalam jadwal yang dibagikan FIFA tersebut, Timnas Indonesia menggunakan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta sebagai kandang Garuda menjamu Irak dan Filipina. 
Cuma Timnas Indonesia yang Menang, Semua Tim ASEAN Babak Belur di Laga Terakhir Piala Asia U-23: Vietnam Sampai Dibantai

Cuma Timnas Indonesia yang Menang, Semua Tim ASEAN Babak Belur di Laga Terakhir Piala Asia U-23: Vietnam Sampai Dibantai

Selain Timnas Indonesia, nasib apes dirasakan wakil ASEAN pada partai terakhir penyisihan grup Piala Asia U-23 2024 lantaran tak satupun yang raih kemenangan.
Resmi! Lobi-lobi PSSI Berhasil, Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23

Resmi! Lobi-lobi PSSI Berhasil, Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23

Timnas Indonesia dapat amunisi baru setelah bintang keturunan, Nathan Tjoe-A-On kembali ke skuat Garuda Muda pada perempat final Piala Asia U-23 2024 nanti.
Sudah Mau Subuh Masih Boleh Shalat Tahajud? Coba Dengarkan Nasihat Buya Yahya Ini…

Sudah Mau Subuh Masih Boleh Shalat Tahajud? Coba Dengarkan Nasihat Buya Yahya Ini…

Waktu pelaksanaan shalat tahajud adalah sepertiga malam. Namun terkadang ada yang bangun mendekati waktu subuh. Apakah masih bisa melakukan shalat tahajud?
AFC Tunjuk Eks Wasit Liga 1 Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan U-23, Ternyata Pernah Buat Kontroversi Ini Sampai ...

AFC Tunjuk Eks Wasit Liga 1 Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan U-23, Ternyata Pernah Buat Kontroversi Ini Sampai ...

Pertandingan yang akan digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB ini akan dipimpin oleh wasit asal Australia, Shaun Evans. 
Ngebet, Jens Raven Blak-blakan Ungkap Tekad Membara untuk Bela Timnas Indonesia

Ngebet, Jens Raven Blak-blakan Ungkap Tekad Membara untuk Bela Timnas Indonesia

Penyerang keturunan Indonesia, di FC Dordrecht, Jens Raven, yang masih berusia 18 tahun, mengutarakan hasratnya untuk membela timnas Indonesia di masa depan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
Selengkapnya