Dengan adanya surat edaran ini, hewan-hewan ternak yang akan memasuki Surabaya juga harus memiliki surat keterangan sehat dari daerah asalnya.
Namun masyarakat atau khususnya para peternak, tentunya juga dapat melakukan beberapa tindakan untuk mencegah agar virus tersebut tidak menjangkiti hewan ternak mereka.
Dikutip dari website Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan, langkah awal dalam strategi pengendalian PMK ini adalah adanya sistem pendeteksi dini dan peringatan. Hal ini dimaksudkan agar dapat membantu memantau terjadinya dan prevalensi penyakit dan memungkinkan karakteristik virus PMK.
Pelaksanaan strategi pengendalian PMK sendiri bervariasi dari satu negara ke negara lain serta tergantung pula pada situasi epidemiologi penyakit.
Namun secara umum, penting untuk para peternak agar mempertahankan praktik biosekuriti yang baik untuk mencegah masuknya atau menyebarnya virus penyakit mukut dan kuku ini.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan peternak sebagai tindakan pencegahan virus ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Adanya kontrol terhadap akses masyarakat terhadap ternak dan peralatan
- Pengenalan hewan baru yang terkontrol ke dalam kawanan hewan yang lama
- Peternak juga harus melakukan pembersihan dan disinfeksi atas kandang, kendaraan, dan peralatan ternak secara berkala
- Pemantauan dan pelaporan penyakit, serta pembuangan kotoran dan bangkai dengan cara yang benar
Halaman Selanjutnya :
Meski wabah ini sudah menyebar ke beberapa wilayah di Jawa Timur, namun masyarakat tidak perlu terlalu khawatir, pasalnya virus ini diketahui tidak menular kepada manusia. (bel)
Load more