Selamat Berbuka Puasa dan Ibadah
Sholat MAGHRIB Untuk Wilayah
DKI Jakarta
Sholat MAGHRIB Untuk Wilayah
DKI Jakarta
Tempat wisata di Jakarta kerap dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan. Tak hanya wisatawan domestik, banyak pula wisatawan mancanegara yang menyempatkan diri berkunjung ke berbagai tempat wisata di Jakarta.
Tak sedikit jumlah tempat wisata di Jakarta, mulai dari situs-situs bersejarah, museum, monumen, mall, hingga yang bertemakan alam. Musim libur seperti ini tentu sangat tepat digunakan untuk berkunjung ke tempat-tempat tersebut bersama teman dan keluarga.
Museum Nasional Indonesia yang juga kerap disebut Museum Gajah ini terletak di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat. Kenapa disebut Museum Gajah, karena di halamannya terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang berkunjung pada tahun 1871.
Museum Nasional ini dibangun pada jaman penjajahan oleh sebuah perkumpulan yang bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen atau BG pada 24 April 1778.
Lembaga ilmiah independen ini lahir dengan semangat revolusi intelektual Renaissance (Masa Pencerahan) yang tengah membara saat itu. BG memiliki visi untuk memajukan penelitian di bidang seni dan ilmu pengetahuan yang menjadi jantung progresivitas, khususnya cabang biologi, fisika, arkeologi, sastra, etnologi, dan sejarah.
Selain itu, BG juga menerbitkan hasil-hasil penelitian. Semboyannya adalah “Ten Nutte van het Algemeen” yang berarti untuk kepentingan masyarakat umum.
Pasca kemerdekaan, tepatnya pada 26 Januari 1950, BG berubah nama menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia. Hingga kini, tempat wisata di Jakarta yang berarsitektur Eropa ini masih menyimpan ratusan ribu benda bernilai sejarah. Mulai dari koleksi prasejarah, arkeologi, etnografi, serta sejarah. Tak jarang berbagai kegiatan seni dan ilmu pengetahuan dilaksanakan di lokasi ini.
Siapa yang tak mengenal Taman Mini Indonesia Indah (TMII). TMII merupakan tempat wisata di Jakarta yang bertemakan budaya Indonesia. Banyak yang menyebut lokasi ini sebagai Indonesia mini karena representasi keragaman budayanya.
Di tempat ini, kamu bisa menemukan berbagai bentuk arsitektur tradisional dan pakaian khas suku-suku Indonesia. Bangunan-bangunan tradisional ini selalu dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki.
Tak hanya itu, di jantung TMII juga terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Di lokasi yang sama kamu juga bisa menaiki kereta gantung, belajar di museum, dan juga nonton di Teater IMAX Keong Emas.
Buat kamu yang mencintai dunia seni, kamu pasti senang jika diajak berkunjung ke Museum Macan. Pasalnya tempat ini memang didedikasikan khusus untuk seni modern dan kontemporer. Tak hanya menampilkan koleksi seni modern Nusantara, museum ini juga aktif memamerkan karya-karya seniman dunia. Yayoi Kusama juga pernah melakukan pamerannya di museum ini.
Tempat wisata di Jakarta ini sempat tutup kala Indonesia digempur pandemi Covid-19. Namun dengan kreativitasnya, Museum Macan sempat menggelar pameran daring bertajuk Museum From Home.
Untungnya dengan terkendalinya penyebaran pandemi, Museum Macan kembali menerima pengunjung setiap Selasa hingga Minggu, pukul 10.00-16.00 WIB. Namun demikian, para pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat serta menyarankan untuk membeli tiket secara daring.
Museum Sejarah Jakarta ini juga dikenal dengan nama Museum Fatahillah. Museum ini terletak di Jalan Taman Fatahillah Nomor 1, Jakarta Barat.
Museum ini merupakan bangunan bekas peninggalan Belanda yang dahulu dipergunakan sebagai Balai Kota Batavia. Arsitektur khas Eropa sangat kental terlihat dalam bentuk dan ornamen bangunan. Pada 1974, bangunan ini lalu diresmikan oleh Gubernur Jakarta, Ali Sadikin sebagai Museum Sejarah Jakarta.
Jika datang ke tempat ini, pengunjung akan disuguhi sejarah perjalanan Kota Jakarta, artefak replika peninggalan beberapa kerajaan, benda-benda arkeologis, dan masih banyak lagi.
Tempat wisata di Jakarta ini sangat populer bahkan bagi warga Jakarta sendiri. Banyak orang datang kesini di akhir pekan untuk bersantai bersama keluarga dan teman-teman untuk bercengkerama dan mengabadikan momen dengan foto-foto.
Nah, tempat wisata di Jakarta satu ini cocok sekali untuk dinikmati bersama keluarga. Didirikan di akhir abad ke-19, Taman Margasatwa Ragunan memiliki lebih dari dua ribu ekor satwa.
Selain Museum Fatahillah dan Ancol, Taman Margasatwa Ragunan juga merupakan destinasi wisata populer bagi warga dan pelancong domestik. Berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, wahana ini dinaungi pohon-pohon besar nan rindang yang asyik sekali jika digunakan untuk piknik.
Melansir dari situs resminya, lebih dari tiga juta pengunjung datang setiap tahunnya. Tak hanya sebagai situs studi ilmiah satwa bagi anak sekolah, banyak pula mahasiswa zoologi dan ilmu kedokteran hewan yang menggunakan tempat ini sebagai laboratorium mereka.
Untuk memudahkan pengunjung, kini tempat wisata di Jakarta ini juga menyediakan pembelian tiket melalui jalur daring. Pengunjung bisa datang melihat tingkah para hewan mulai Selasa hingga Minggu, pukul 07.00 sampai 14.30 WIB.
Berada tepat di depan Stasiun Gambir dan jantung ibu kota Indonesia, Galeri Nasional Indonesia (Galnas) merupakan destinasi wisata andalan Jakarta. Di tempat ini kamu bisa melihat banyak sekali karya seni dari perupa dan pelukis terkenal. Mulai dari Raden Saleh, Affandi, Basoeki Abdullah, dan masih banyak lagi.
Aktivitas yang dimiliki gedung Galeri Nasional Indonesia juga beragam dari pameran, preservasi, seminar keilmuan, diskusi ilmiah, pemutaran film, penampilan kesenian, festival, perlombaan dan lain sebagainya dengan tujuan pendidikan dan memperkenalkan seni budaya pada masyarakat luas.
Selain memamerkan karya seni Indonesia secara gratis, tak jarang Galnas digunakan pula sebagai lokasi kegiatan-kegiatan seni dari luar negeri.
Dengan beragamnya koleksi seni yang ditampilkan, kamu bisa berfoto sepuasnya asal jangan lupa untuk tetap selalu menjaga prokes dan tak merusak karya-karya yang tak ternilai harganya.
Sea World merupakan salah satu wahana spesial di Taman Impian Jaya Ancol. Bagaimana tidak spesial, di lokasi ini kamu bisa belajar sekaligus berimajinasi tentang kehidupan bawah air.
Sea World Ancol menggabungkan tiga misi besar yakni pendidikan, konservasi, hiburan. Tak tanggung-tanggung, tempat wisata di Jakarta ini memiliki belasan ribu ekor biota air tawar dan air laut, mulai dari ikan, avertebrata (makhluk tak bertulang belakang), hingga reptil. Hewan-hewan ini dapat dilihat langsung di belasan akuarium dan kolam terbuka.
Selain melihat langsung, pengunjung ternyata juga dapat mencoba sensasi menyelam dan berenang bersama penghuni akuarium melalui program Fun Diving. Fun Diving ini bisa dilakukan dengan membayar sebesar Rp500.000 bagi yang memiliki diving license dan Rp700.000 bagi yang belum memiliki license.
Harga diatas sudah termasuk tiket masuk, peminjaman diving suit, tabung, udara, regulator, dan fin. Sea World Ancol buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
Bangunan ini dulu awalnya dibangun oleh VOC secara bertahap mulai dari tahun 1718 hingga 1774 dan digunakan untuk menyimpan, memilah, dan mengepak rempah-rempah. Namun pada tahun 1972 bangunan ini ditetapkan sebagai bangunan bersejarah oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.
Koleksi-koleksi yang tersimpan terdiri atas berbagai jenis benda-benda berbau kelautan. Kamu bisa menemukan perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya dan ragam hias, hingga kapal zaman VOC. Selain itu ada pula berbagai model dan miniatur kapal modern dan perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran. Juga peralatan yang digunakan oleh pelaut pada masa lalu seperti alat navigasi, jangkar, teropong, model mercusuar, dan meriam.
Museum Bahari juga menampilkan koleksi biota laut, data-data jenis dan sebaran ikan di perairan Indonesia dan aneka perlengkapan serta cerita dan lagu tradisional masyarakat nelayan Nusantara.
Museum ini juga menampilkan matra TNI AL, koleksi kartografi, maket Pulau Onrust, tokoh-tokoh maritim Nusantara serta perjalanan kapal KPM Batavia - Amsterdam.
Tempat wisata di Jakarta kali ini merupakan salah satu dari sekian lokasi ekowisata. Kawasan ekowisata yang dikelola oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta ini terletak di mangrove ini Kapuk Muara, Jakarta Utara.
Di lokasi ini, kamu bisa melakukan aktivitas bersama keluarga seperti memancing, foto-foto, bahkan melihat tingkah koloni monyet yang tinggal disana.
Untuk menikmati keindahan ekosistem alami ini, pengunjung tak perlu merogoh kantong dalam-dalam karena hanya dengan Rp2.000 perak per orang, kamu sudah bisa bersantai menghilangkan penat. (afr)
Load more