Tongseng Bandeng, Kuliner Alternatif Bagi yang Tak Suka Kambing

Semarang, Jawa Tengah - Tongseng biasanya berbahan baku utama daging kambing. Tapi kalau yang satu ini lain, namanya tongseng bandeng. Selain berbahan baku ikan bandeng, tongseng ini juga nikmat dimakan bersamaan dengan buntil pepaya yang berisi potongan bandeng.

Tempat makannya ada Jalan Pandanaran Semarang, menyatu dengan toko oleh-oleh Juwana. Semua menu masakan berbahan baku ikan bandeng. Ada sate, tongseng, bothok, buntil, bandeng asap, bakso bandeng, dan lain-lain. 

Tongseng bandeng, bahan utama yang dipakai adalah bandeng duri lunak. Bumbunya bawang ditambah kuah rempah. Setelah kuah panas lalu irisan bandeng dimasukkan hingga mendidih. Begitu saja. Mudah kan. 

Tapi tunggu dulu. Ada peneman tongsengnya yaitu buntil bandeng pepaya. Buntil adalah makanan khas Jawa. Bandeng dilumuri kelapa parut yang sudah diberi bumbu pedas. Lalu ditaruh di dalam lembaran daun pepaya yang sudah direbus dan digulung. Kemudian dimasukkan dalam microwave agar panas yang empuk. Matang. Kini tongseng buntil bandeng siap disantap.

"Ya di tempat kami ini kan memang andalannya bandeng. Jadi makanannya serba bandeng. Lalu kepikiran bagaimana kalau membuat menu yang biasanya tidak berbahan bandeng tapi diganti dengan bandeng. Ketemulah tongseng. Ini juga menjadi pilihan bagi yang menghindari kolesterol," jelas Ade, juru masak tongseng bandeng.

Bagi penggemarnya, tongseng dan buntil bandeng bisa menjadi alternatif bagi yang menghindari daging kambing.

"Kuahnya pas seperti tongseng kambing. Bedanya ya di dagingnya, bukan  kambing tapi bandeng. Enak juga dan terus terang bagi saya ini pengalaman kuliner baru ya," kata Hary, wisatawan asal Kudus.