Jurnalis Korea Bilang Shin Tae-yong Belum Benar-benar Move On dari Timnas Indonesia, Buktinya STY Masih Suka Lakukan…
- Instagram/Ulsan HD
tvOnenews.com - Nama Shin Tae-yong masih menjadi sorotan usai muncul di Instagram dan meminta maaf setelah dipecat dari klub raksasa Korea Selatan, Ulsan HD.
Pemecatan itu terjadi setelah kekalahan telak 0-3 dari Gimcheon Sangmu yang membuat posisi tim terpuruk di klasemen sementara K League 1.
Namun, bukan hanya hasil buruk yang jadi alasan, tetapi juga kabar adanya friksi di ruang ganti antara pelatih dan sejumlah pemain senior.
Dalam pernyataan resmi klub, Ulsan HD mengungkap bahwa pemecatan Shin Tae-yong juga dipengaruhi oleh dugaan kekerasan verbal, fisik ringan di bawah asuhan pelatih berusia 55 tahun itu.
Namun STY membantah semua tuduhan tersebut dengan tegas.
Dalam wawancara dengan KBS, ia menegaskan tidak pernah melakukan tindakan kekerasan dan menyebut bahwa gaya komunikasinya sering disalahartikan.
Menariknya, jurnalis olahraga asal Korea Selatan Steve Han yang dikenal lewat tulisannya di Goal Korea membeberkan sisi lain dari kisah di balik pemecatan tersebut.
Ia menilai bahwa baik pihak Shin Tae-yong maupun Ulsan HD sama-sama memiliki versi kebenaran masing-masing.
"Dari sisi Shin, dia merasa benar dan klub yang salah. Tapi dari sudut pandang Ulsan, klub dan para pemain yakin bahwa Shin yang keliru,” ungkap Steve Han.
Menurutnya, Shin Tae-yong memang mengakui sempat mengucapkan kata-kata kasar kepada pemain, tetapi hal itu dianggapnya sebagai bagian dari gaya bercanda.
"Dia bilang itu caranya mencairkan suasana dan menunjukkan bahwa dirinya santai,” kata Steve.
Namun, gaya seperti itu dinilai tidak cocok lagi dengan pemain modern, apalagi di tim besar seperti Ulsan HD yang berisi deretan pemain nasional Korea.
"Mungkin memang begitu cara dia bercanda, tapi pemain zaman sekarang tidak akan menanggapinya dengan cara yang sama,” lanjutnya.
Steve Han juga menilai bahwa Shin Tae-yong belum sepenuhnya move on dari Timnas Indonesia.
Ia mengatakan bahwa banyak metode latihan dan pendekatan komunikasi yang masih sama seperti ketika STY melatih skuad Garuda beberapa tahun lalu.
Load more