Hadits tersebut, kata Gus Mus, memberikan penggambaran jelas terkait sifat Islam sebagai agama kemanusiaan.
“Saya sering mengatakan bahwa agama kita (Islam) itu agama yang manusiawi,” ungkap kiai kelahiran Rembang itu.
Gus Mus menilai bahwa fenomena dilematis antara menentukan makan atau shalat dulu menunjukkan bahwa semangat beragama saja tidak cukup sampai dengan seseorang itu mempelajari lebih dalam ilmu agama. Hal ini lantaran masih kerap dijumpai pihak yang menganggap bahwa makan terlebih dahulu adalah hal yang keliru.
“Banyak orang yang semangat beragama, tapi tidak paham itu banyak,” ungkapnya. (Muhammad Faizin/act)
Load more