Tafsir Surah Muhammad Ayat 22: Larangan Memutus Tali Silaturahim

Jakarta, tvOnenews.com - Memutus tali silaturahim tidak hanya dilarang secara tegas dalam Al-Qur'an dan hadis, namun juga merupakan dosa besar yang dapat menyebabkan seorang Muslim dari rahmat Allah SWT serta berisiko menerima hukuman berat saat di akhirat. 

Namun jika seorang Muslim menjaga tali silaturahim maka itu akan mendatangkan banyak keberkahan, termasuk diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur.

Oleh karenanya, ajaran Islam mendorong umatnya untuk selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga, kerabat, dan masyarakat luas.

Salah satu ayat Al-Qur’an yang menegaskan mengenai pentingnya tali silaturahim adalah Surah Muhammad ayat 22.

فَهَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ تَوَلَّيْتُمْ اَنْ تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ وَتُقَطِّعُوْٓا اَرْحَامَكُمْ

Artinya: Apakah seandainya berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaanmu? (QS. Muhammad: 22).

Adapun tafsir dari Surah Luqman ayat 22 itu merupakan peringatan bagi kaum munafik yang selalu mengejar kesenangan hidup di dunia.

Orang-orang munafik yang selalu mengejar kesenangan hidup di dunia maka akan tercela. 

Maka jika orang munafik berkuasa pastilah mereka berbuat aniaya dengan menumpahkan darah, merampas harta dan memutuskan hubungan silaturahmi.

Wallahu’alam bishawab