Meski demikian, penceramah kondang dari Sumatera itu mengimbau shalat dan Wudhu tidak batal, apabila mengonsumsi jenis makanan dan minuman yang khusus.
Pendakwah usia 47 tahun itu mencontohkan semisalnya seorang mukmin hendak shalat, mengonsumsi cairan yang memiliki cita rasa.
Tak jarang orang mukmin meminum cairan berasa dan mempunyai kadar yang bagus untuk tubuh. Namun, UAS mengingatkan sebaiknya tidak boleh langsung memulai shalat.
Ia menyarankan cara bersiwak menjadi solusi terbaik, dengan kegiatan kumur-kumur mulut. Minimal menggunakan air putih.
"Tapi kalau dia berlemak, susu, santan, cendol, maka kumur-kumur, habis itu kumur-kumur air putih," jelasnya.
"Kalau paling bagus lagi sih, kita pilih bersiwak," sambung dia.
Load more