Jakarta, tvOnenews.com- Ustaz Adi Hidayat menjelaskan seputar keutamaan sahur saat bulan puasa ramadhan.
Sebagaimana dipahami, sahur sangat dianjurkan agar memberikan asupan, dan tenaga saat menjalani puasa ramadhan.
Namun, bagaimana jika anda di puasa ramadhan 2025 nanti tidak mau sahur, tapi mau menjalankan puasanya?.
Perlu diketahui, menurut Hadist Nabi Muhammad SAW, "Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab adalah makan sahur." (HR. Muslim).
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya: "Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad).
Sehubungan dengan makan sahur, dianggap sebagai keberkahan dan tidak boleh ditinggalkan, bahkan jika hanya minum seteguk air.
Load more