Tak Hanya Lewandowski dan Haaland, Bundesliga Kaya Penyerang Garang

Jakarta - Selain jalan Robert Lewandowski, Bundesliga mencatat striker Erling Haaland memulai langkah dari Borussia Dortmund pada 2020. Dalam waktu singkat sejak pindah dari Red Bull Salzburg di Liga Austria, Haaland cepat menyetor 47 gol dari 48 laga di Bundesliga.

Secara total, selama dua setengah musim di Borussia Dortmund, Haaland memberi 68 gol  dari 67 pertandingan di berbagai kompetisi. Rapor putra mantan bek nasional Norwegia, Alf Inge Haaland sangat istimewa, hampir selalu membuat gol tiap kali Erling tanding.

Pemuda Norwegia kelahiran 21 Juli 2000 kini menyaingi Lewandowski dengan sama-sama  mencetak tujuh gol di Bundesliga 2021-2022. Berusia 21 tahun atau berselisih 12 tahun dari Robert Lewandowski, Erling Haaland ialah mega bintang masa depan Bundesliga.

Bukan hanya Lewandowski dan Haaland, Bundesliga musim 2021/2022 melejitkan juga nama striker Patrik Schick asal Ceko. Sebagai striker andalan Bayer Leverkusen, Schick menghasilkan enam gol yang berjasa mengangkat timnya ke peringkat kedua.

Sampai pekan 7 Bundesliga, Patrik Schick membayangi duopoli Lewandowski dan Haaland dengan selisih hanya satu gol. Patrik Schick bukan striker sembarang. Ia lebih dulu menarik perhatian penonton di Bundesliga kala tampil garang di Leipzig.

Dengan status pinjaman dari Roma, Italia, Schick memberi 10 gol pada tahun pertama petualangannya di kompetisi terbaik Jerman. Striker bertubuh 191 cm menjadi fenomena dunia kala melesatkan gol spektakuler ke gawang Skotlandia pada Piala Eropa 2020.

Tembakan dari jarak 45 meter lantas terpilih sebagai gol terbaik EURO 2020 dan menaruh nama Patrik Schick dalam posisi terhomat. Membuat lima gol, Schick bersaing menjadi top scorer Piala Eropa 2020, terpaut hanya satu dari peraih titel, Cristiano Ronaldo.