"Tujuannya untuk memotivasi para atlet agar semangat. Selain itu para atlet juga bisa menyampaikan apa saja kebutuhan-kebutuhannya yang perlu difasilitasi," ungkap Kustini.
Wakil Ketua KONI Sleman, Sukiman menyatakan, skrining kesehatan ini penting dilakukan untuk menjaga stabilitas atlet sebelum berlaga di Porda dan Peparda.
"Harapannya sampai pelaksanaan pertandingan itu atlet baik putra maupun putri bahkan pelatih, ofisial, juga melaksanakan skrining sehingga selalu sehat bugar, sehingga saat tanding dalam kondisi puncak," ujar Sukiman.
Pada Porda dan Peparda tahun ini kontingen Sleman menerjunkan sebanyak 965 atlet. Mereka akan bertanding di 44 cabang olahraga, plus satu cabang eksebisi yakni olahraga petanque.
Porda DIY adalah pesta olahraga tingkat provinsi yang diadakan setiap dua tahun sekali dan diikuti seluruh kabupaten/kota di DIY. Pada tahun ini, Kabupaten Sleman ditunjuk menjadi tuan rumah. (Apo/Buz).
Load more