Megawati Hangestri Mulai Terlupakan, Red Sparks kini Punya Idola Baru yang Curi Perhatian, Siapa?
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Setelah kepergian Megawati Hangestri Pertiwi dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks, suasana di klub Liga Voli Korea (KOVO) tersebut perlahan berubah.
Sosok Megawati yang sempat menjadi magnet besar bagi penggemar kini mulai tergantikan oleh wajah baru yang tengah mencuri perhatian, Elisa Zanette, opposite asal Italia yang kini menjadi idola baru fans Red Sparks.
Kehadiran Zanette menjadi babak baru bagi Red Sparks, yang sebelumnya sangat identik dengan Megawati.
Pemain asal Indonesia itu tak lagi memperkuat Red Sparks setelah memilih hijrah ke klub Turki, Manisa BBSK, pada Agustus 2025.
- dok.kolase tvOnenews.com/Instagram Manisa BBSK-Red Sparks
Namun, kariernya di sana berakhir cepat, kontraknya resmi diputus pada 23 Oktober 2025 setelah ia memutuskan untuk tetap di Indonesia karena padatnya jadwal bersama Timnas Voli Putri Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi klub.
Manisa BBSK menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi dan diskusi menyeluruh.
“Proses ini dievaluasi demi kepentingan terbaik klub kami; diputuskan bahwa transfer tersebut tidak akan menguntungkan dalam situasi ini, dan kontrak diakhiri bersama pada tanggal 23 Oktober 2025, tanpa kompensasi apa pun,” tulis pihak klub di Instagram.
Kini, fokus penggemar Red Sparks beralih ke Elisa Zanette, pevoli berpengalaman asal Italia yang didatangkan lewat KOVO Foreign Player Draft 2025.
Zanette direkrut untuk mengisi posisi opposite yang sebelumnya ditempati Megawati.
Profil dan Perjalanan Karier Elisa Zanette
- Tangkapan layar Youtube Red Sparks
Elisa Zanette lahir pada 17 Februari 1996 dan memiliki tinggi badan 193 cm.
Ia dikenal sebagai opposite dengan kemampuan spike mencapai 304 cm dan block setinggi 288 cm, angka yang menandakan daya ledak luar biasa di depan net.
Zanette mengawali karier profesionalnya di Italia sejak 2011 bersama Volleyro Casal de Pazzi, lalu melanjutkan petualangannya ke sejumlah klub besar seperti Igor Gorgonzola Novara, Club Italia, Golem Software Palmi, LPM BAM Mondovi, hingga Futura Giovani Busto Arsizio.
Load more