Ironis dengan kekalahan Indonesia, India justru menikmati keberhasilan perdana menjadi juara tingkat dunia melalui turnamen paling bergengsi sejagat, Piala Thomas.
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, menyadari, keberhasilan India dalam kejuaraan beregu paling bergengsi pasti mendapat sorotan di dalam negeri hingga bisa menarik minat generasi muda negeri berpenduduk lebih dari satu miliar untuk menjadi raja bulutangkis dunia dalam jangka panjang.
"Kemenangan mereka bisa mendongkrak popularitas bulutangkis di India yang warganya lebih dari satu miliar, dampaknya muncul atlet-atlet muda untuk jadi penantang bagi negara lain. Ini yang harus kami siasati dan tidak ketinggalan membuahkan atlet masa depan yang berkualitas," kata Agung.
Untuk mempercepat perbaikan, PBSI berencana melaksanakan banyak turnamen berskala nasional dan internasional pada 2022, seperti international challenge, sirkuit nasional, hingga Piala Presiden. PBSI berharap segera muncul calon-calon atlet baru untuk menjadi bagian dari Pasukan Merah-Putih.
Selain berbenah secara internal, PBSI juga merancang program penyebarluasan informasi dan tayangan bulutangkis kepada masyarakat nasional. Dengan media tayangan olahraga prestasi, PBSI berharap bisa menjaring minat generasi muda untuk terjun sebagai atlet tepok bulu nasional hingga internasional.
Load more