Tetap Tolak Vaksin, Djokovic Ingin Satukan Gelar Juara Wimbledon dan US Open

London, Inggris – Novak Djokovic menyatakan harapan untuk bisa tampil di turnamen tenis kelas grand slam lain. Sesudah juara di Wimbledon, Djokovic ingin tampil di US Open 2022.
Usai berjaya di Wimbledon Open 2022, Novak Djokovic menyatakan keinginan berangkat ke Amerika Serikat. Djokovic ingin bertarung di US Open 2022 jika mendapat izin terkait penanganan Covid-19.
Djokovic terkenal sebagai atlet yang menolak melakukan vaksin. Keputusannya membuat Australia mendeportasi ia saat akan bertanding di Australian Open, Januari 2022.

Kini Djoker berharap AS dan Australia memberi ia izin untuk berpartisipasi di turnamen grand slam di kedua negara. "Saya masih punya tahun-tahun berikutnya, masih banyak peluang," ucap Djokovic tentang peluang ia tampil di Amerika Serikat pada 2022.

"Saya tidak akan pergi ke Amerika jika saya tidak memiliki izin. Pengalaman di Australia sangat tidak menyenangkan," tambah petenis memiliki nickname Nole kepada Reuters.

Djokovic Tidak Berpolitik
"Orang-orang masih berpikir, saya memaksa masuk ke Australia tanpa surat, izin atau apapun. Itu tidak benar," tambah Nole Djokovic.

"Itu sudah dibuktikan di pengadilan, jadi saya tidak akan pergi ke suatu negara jika tidak memiliki izin bepergian. Saya ingin kembali ke Australia, saya mendapatkan hasil grand slam terbaik di negara itu," jelas petenis asal Serbia.

Ia berharap, bisa kembali tampil di Australian Open, Januari 2023. Ia juga sangat ingin berada di New York dan bertanding di US Open.

"Saya seorang pemain tenis profesional, saya tidak berpolitik atau apapun karena sama sekali tidak tertarik," jelas Djokovic. (wnb/raw)