Buka Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC), Anindya Bakrie: Renang Jadi Bagian DBON

Jakarta – PB PRSI menyelenggarakan kembali kejuaraan olahraga aquatik paling bergengsi, Indonesia Open Aquatic Championship. The 4th IOAC akan berjalan selama sepekan.

Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) kembali menggelar Indonesia Open Aquatic Championship. Perhelatan keempat berlangsung pada 12-19 Desember 2022 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Sebanyak 1.500 atlet mengikuti kejuaraan yang mempertandingkan empat disiplin olahraga. Cabang olahraga renang akan bertanding pada 12-15 Desember, polo air putra dan putri pada 12-16 Desember, loncat indah 16-19 Desember, dan renang artistik 17-19 Desember.

Selain empat disiplin olahraga, juga ada lomba renang master pada Minggu, 18 Desember. Para perenang senior, mulai usia 27 tahun sampai 85 tahun atau lebih, akan tampil pada kelas master.

Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie, menyatakan pihaknya siap mengemban kepercayaan menjadi salah satu bagian dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Kami diberikan kepercayaan untuk jadi salah satu dari 17 DBON. Insyaallah kami siap untuk menjawab tantangan ini," kata Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie, Senin (12/12/2022).

IOAC Pacu Prestasi Atlet

Anindya optimistis bahwa cabang olahraga renang dapat menyumbangkan banyak medali sebagai bagian dari induk olahraga aquatik.

"Kami bersyukur, renang jadi salah satu dari 17 olahraga dan renang adalah mother of sports dan punya ladang medali," jelas sosok yang akrab dengan panggilan Anin.

Dalam kesempatan pembukaan acara 4th IOAC, Anindya Bakrie turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung kemajuan olahraga renang.

"Karena saya rasa Merah-Putih harus berkibar, apalagi di mother sports. Jadi, terima kasih atas kehadiran dan dukungannya," tutur Anindya Bakrie.

Selain Ketua Umum PB PRSI, turut hadir dalam pembukaan turnamen olahraga tahunan cabang aquatik ialah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Ketua KONI Pusat Marciano Norman. (hsn/raw)