Richard menambahkan, saat masih menangani Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, dia selalu mengingatkan kedua pebulu tangkis tersebut untuk tidak terlalu sering menggunakan media sosial. Tujuannya agar fokus latihan.
"Supaya fokus latihan dan tidak terpancing menanggapi netizen di media sosial," sambungnya.
Menurut Richard, atlet harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk fokus berlatih dan tidak terlalu banyak bermain media sosial. Menurutnya, jika tidak dapat menggunakan media sosial dengan bijak, hal itu dapat menghancurkan karir seorang atlet.
Richard melanjutkan, mengurangi menggunakan media sosial dapat dimulai dari diri sendiri. Kemudian, pelatih juga harus mengontrol atlet di dalam menggunakan media sosial.
"PBSI juga harus membuat peraturan terkait hal ini. Kemudian, untuk atlet harus sadar kalau media sosial dapat mengganggu atlet meraih prestasi," tutupnya.