Etos dan perjuangan Fadia yang tidak mau menyerah, walau tumitnya sakit, mendapat apresiasi dari pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Cipayung, Eng Hian. "Saya salut dengan perjuangan Fadia. Meski sakit, dia terus berjuang agar bisa menang," sebut Eng Hian.
Keberhasilan lolos ke final turnamen Super 500 di Singapura menunjukkan kapasitas permainan Apri/Fadia. Setelah menjuarai di Malaysia Open 2022, duet berjuluk Minionwati akan jadi andalan Indonesia untuk tampil pada turnamen level Super 500 ke atas.
"Dengan begitu, saya tinggal menjaga performa dan persiapannya, karena saya sudah tahu standar mereka," tukas Didi, sapaan pelatih Eng Hian.
Di final, Apri/Fadia akan bertemu Zhang Shu Xian/Zheng Yu lagi. Laga pamungkas Singapore Open 2022 pada Minggu, 17 Juli 2022, merupakan ulangan final Malaysia Open. Di Kuala Lumpur, Apri/Fadia menang dengan 21-18, 12-21, dan 21-19. (ant/raw)
Load more