Walau Bonyok, Fighter Garut Menangi Duel Berdarah

Jakarta - Duel berdarah, tersaji dalam partai perbaikan peringkat kelas bantam, antara Aziz Lamarang kontra Fhasya Ikhsan, pada Fight Night 53, OnePride MMA, Fight Of Warriors. 

Laga kedua petarung ini, berlangsung menarik sejak ronde pertama mulai. Adu jotos keduanya, menjadi suguhan pembuka di awal ronde. Aziz yang unggul jangkauan dari Fhasya, mencoba melakukan pertarungan jarak jauh. Beberapa kali, pukulan petarung bertinggi badan 174 cm tersebut, sukses membuat lawannya terpojok. Tak tinggal diam, Fhasya yang sadar kalah jangkauan, terus mencoba mendekati Aziz, dan melepaskan pukulan kombinasi. Strategi tersebut, sempat berhasil dan membuat Aziz goyah, setelah terkena jab keras dari Fhasya. 

Memasuki pertengahan ronde pertama, Fhasya mencoba merubah permainan dengan mengajak sang lawan bermain ground. Namun, justru itu dimanfaatkan dengan baik oleh Aziz. Petarung asal Bolaang Mongondow Utara ini, sukses mengontrol Fhasya, dengan melepaskan elbow dan pukulan, yang membuat lawannya tersebut berlumuran darah.

Pertarungan berubah 180 derajat, kala laga tersisa 30 detik. Fhasya yang tertekan, justru sukses membalikkan keadaan, usai memanfaatkan kelengahan Aziz. Petarung asal sasana 236 Garut itu, mampu melepaskan kuncian armbar, dan menghentikan perlawanan Aziz di ronde pertama.

"Pertandingan ini sudah sesuai gameplan ya, karena dia (Aziz) basic taekwondo, jadi pelatih mengarahkan saya untuk bermain dekat, dan Alhamdulillah berhasil strateginya, walaupun saya bonyok," ucap Fhasya.

"Kemenangan ini juga Saya persembahkan untuk keluarga, terutama mama Saya, untuk semua pelatih saya, Om Eko, Pak Hendra, Pak Arif, Dokter Yeni orang yg selalu mendukung Saya, Pak Hikmat, Ketua Camp 236 Garut, dan tentunya buat daerah saya, Kampung Kantin, Garut," Tambah Fhasya kepada tim OnePride. 

Raihan positif ini, menjadi kemenangan ketiga Fhasya Ikhsan selama berlaga di ajang OnePride Mix Martial Arts. (Rifqi Nova/wnb/chm)