Cedera Parah Usai Ditabrak Marco Bezzecchi di MotoGP Indonesia 2025, Marc Marquez Minta Penggemarnya Jangan Menyerang...
- Instagram.com/marcmarquez93
tvOnenews.com - Marc Marquez menunjukkan jiwa besar usai insiden keras di MotoGP Indonesia 2025 yang membuatnya mengalami patah tulang bahu kanan dan cedera ligamen.
Pembalap Ducati Lenovo itu meminta para penggemarnya untuk tidak menyalahkan Marco Bezzecchi, rider Aprilia yang menabraknya di lap pertama Sirkuit Mandalika.
Bezzecchi, yang memulai dari pole position setelah menjuarai Sprint Race, kehilangan kontrol saat mencoba memperbaiki start buruknya. Ia menabrak bagian belakang Ducati GP25 milik Marquez di Tikungan 7.
- Instagram.com/marcmarquez93
Benturan keras itu membuat Marquez terjatuh dan terguling di gravel, sementara Bezzecchi juga ikut terjatuh ke area kerikil.
Pembalap asal Italia itu langsung bangkit dan memeriksa kondisi Marquez, yang terlihat kesakitan sambil memegangi bahunya.
Ducati kemudian mengonfirmasi adanya indikasi patah tulang dan kerusakan ligamen.
Setelah menjalani pemeriksaan di Mandalika, Marquez diterbangkan ke Madrid untuk tes lanjutan yang memastikan cedera serius tersebut.
“Bukan cara terbaik untuk merayakan kejuaraan, tetapi inilah balapan. Hari ini kami akan terbang ke Madrid dan para dokter akan mengevaluasi semuanya,” tulis Marquez di media sosial.
“Tolong, jangan dendam terhadap Marco, tidak ada yang melakukannya dengan sengaja. Terima kasih atas semua dukungan Anda.” lanjutnya.
Adiknya, Alex Marquez, turut menyampaikan pesan serupa.
“Insidennya jelas, tetapi saya tidak ingin mengkritik Bezzecchi. Dalam 44 balapan, kesalahan bisa terjadi kapan saja,” katanya.
Sementara itu, bos tim Aprilia, Massimo Rivola, menyampaikan penyesalannya atas kejadian tersebut.
“Pertama-tama, kami menyampaikan permintaan maaf kepada Marquez. Kami sangat menyesal atas apa yang terjadi,” ujarnya.
Akibat cedera tersebut, Marc Marquez dipastikan absen di dua seri berikutnya, yakni MotoGP Australia di Phillip Island dan Malaysia di Sirkuit Sepang.
(akg)
Load more