Davide Tardozzi Sebut Ducati Melindungi Francesco Bagnaia yang Hancur setelah Hasil Mengecewakan di MotoGP Indonesia 2025
- Instagram/@pecco63
tvOnenews.com - Bos Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengungkapkan bahwa Francesco Bagnaia benar-benar hancur secara mental setelah tampil buruk di MotoGP Indonesia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, datang ke Mandalika dengan kepercayaan diri tinggi setelah mendominasi MotoGP Jepang sepekan sebelumnya.
Namun performanya justru anjlok drastis di MotoGP Indonesia 2025 akhir pekan lalu.
- Instagram/@pecco63
Â
Ia memulai balapan dari posisi ke-16, finis terakhir di Sprint Race, dan kembali terjatuh di balapan utama setelah tertinggal jauh dari para pesaingnya.
Ducati dan Bagnaia mengaku kebingungan mencari penyebab kemerosotan performa mendadak tersebut.
Padahal, motor Desmosedici GP25 yang ia gunakan sempat tampil sangat cepat di Jepang.
Bagnaia bahkan absen dari konferensi pers usai balapan. Ducati menyebut absennya sang pembalap sebagai konsekuensi dari kecelakaan, tanpa memberi rincian lebih lanjut.
Kepada Sky Italy, Tardozzi menjelaskan bahwa tim sengaja tidak membiarkan Pecco tampil di depan media untuk menjaga kondisi emosionalnya.
“Dia sangat terpukul saat ini, pertama sebagai pribadi dan juga sebagai pembalap,” ujar Tardozzi.Â
“Kami ingin melindungi Pecco dan emosinya. Kalau dia datang dengan air mata, itu bisa memperburuk keadaan.” lanjutnya.
Menurut Tardozzi, Bagnaia adalah sosok yang sensitif namun pekerja keras. Ia berharap Pecco bisa segera bangkit dan tampil kompetitif di Phillip Island.
Kesulitan ini muncul di tengah kabar bahwa Bagnaia sempat menguji motor GP24 milik Franco Morbidelli di Misano sebelum balapan Jepang, yang disebut menjadi kunci kebangkitannya.
Meski rumor hubungan antara Bagnaia dan Ducati sempat jadi sorotan, Tardozzi menegaskan sang juara dunia masih sepenuhnya percaya pada timnya.
“Saya sangat yakin begitu,” tegasnya.
“Setelah tujuh tahun bersama, Pecco tahu kami selalu berusaha 100% untuk membantunya.” pungkasnya.
(akg)
Load more