Pada Ahad (3/5) kemarin, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan adanya wacana relaksasi atau pelonggaran PSBB. Langkah tersebut diperhitungkan berdasarkan prediksi tren penurunan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Mahfud sendiri kemudian menambahkan bahwa pihaknya belum menentukan waktu persis kapan relaksasi PSBB di daerah-daerah akan dimulai, namun ia mengatakan berdasarkan studi akademik dari beberapa universitas dan laporan BIN, penyebaran virus Corona akan mencapai titik terendahnya di bulan Juli.
Wacana inipun jadi polemik di tengah masyarakat. Bak buah simalakama, hal ini merupakan angin segar untuk sektor perekonomian namun sekaligus menjadi kekhawatiran untuk sektor kesehatan.