Setidaknya selama beberapa waktu terakhir Negeri Paman Sam diguncang aksi protes yang diwarnai dengan bentrokan. Penyebabnya adalah kematian seorang warga Afrika-Amerika bernama George Floyd. Ia tewas saat petugas polisi menindih lehernya hingga kehabisan napas.
Akibat hal tersebut muncullah gejolak sosial politik yang mengusung slogan dan tagar Black Lives Matter. Meskipun gerakan Black Lives Matter ini bukanlah gerakan baru, namun misinya untuk memberantas supremasi kulit putih, rasisme, dan penindasan sistemik terhadap masyarakat kulit hitam membuat gerakan ini mencuat kembali.
Ada pun tuntutan dari para demonstran ini antara lain adalah menghentikan kekerasan polisi dan pengintaian massal, peningkatan anggaran belanja di sektor pendidikan, hingga pengurangan anggaran belanja untuk polisi.
Gerakan ini didukung oleh berbagai pihak mulai dari pebisnis, artis, hingga politisi. Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat bahkan menjanjikan reformasi di tubuh kepolisian.