LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menanti Label Halal Calon Vaksin Corona

Menanti Label Halal Calon Vaksin Corona

Kamis, 13 Agustus 2020

Proses uji klinis calon vaksin COVID-19 telah berlangsung sejak Selasa (11/8) di Bandung, Jawa Barat. Namun yang kini sebuah pertanyaan muncul di benak masyarakat, halalkah kandidat vaksin tersebut?

 

Bambang Heriyanto selaku Corporate Secretary Bio Farma mengatakan bahwa saat ini vaksin tersebut masih dalam tahap uji coba dan baru mendapat persetujuan dari komite etik dan BPOM sehingga memang belum mendapat sertifikasi halal.

 

"Kalau nanti yang berwenang melakukan sertifikasi halal sudah badannya sendiri yaitu LPPOM MUI dan juga Komisi Fatwa MUI. Kami belum melakukan pengajuan itu. Kami masih dalam tahap diskusi untuk persiapan sertifikasi," sebut Bambang.

 

Ia menambahkan, dalam proses sertifikasi halal harus dilakukan suatu pemeriksaan lanjutan yang betul-betul menyeluruh. Tidak hanya untuk bahan baku namun juga proses pembuatan, pengembangan, material, dan lain-lain. Bambang juga mengungkapkan dari hasil evaluasi internal Bio Farma yang didapat dari dokuman yang diberikan Sinovac, ujarnya vaksin ini tidak menggunakan bahan-bahan yang berasal dari hewan.

 

Terpisah, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim mengatakan bahwa pihaknya hanya menguji kehalalannya, sedangkan untuk tahap pengujian ini regulasinya ada di lembaga lain seperti BPOM.

 

"Kami hanya mengkaji apakah vaksin ini sesuai dengan syariat Islam atau tidak. Tapi sampai saat ini kami baru dalam tahap diskusi mengenai keinginan Bio Farma untuk menyampaikan informasi secara terbuka sesuai standard audit kami," ujar Lukman.

 

Lebih lanjut, ia mengatakan hingga saat ini pihak memang belum menemukan kandidat vaksin yang sudah jelas kehalalannya atau ketidakhalalannya.

 

Bambang belakangan menambahkan, pengajuan sertifikasi tak perlu menunggu hasil uji klinis selesai. Jika dokumen yang diperlukan oleh LPPOM MUI sudah siap maka seharusnya sudah bisa diajukan.

 

"Kami harus persiapkan secara komplit dulu sehingga nanti prosesnya akan cepat. Kalau sekarang kita ajukan (sertifikasi halal) pasti nanti masih banyak yang kurang dokumennya. Malah lebih lama lagi," sebut Bambang.

 

Belum lama ini vaksin Covid-19 dari Cina tiba di Indonesia dan diserahkan kepada BUMN PT. Bio Farma. Kerja sama dengan Sinovac Biotech, perusahaan biofarmasi swasta asal Cina ini merupakan konteks diplomasi vaksin yang dilakukan pemerintah dalam jangka pendek. 

 

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Sinovac dalam bentuk penggunaan bibit vaksin milik Sinovac. Soal produksi, Bio Farma dikatakan masih menjadi penanggung jawab dalam memproduksi vaksin tersebut. 

 

Sebagai informasi juga, proses uji klinis kandidat vaksin kepada manusia ini akan berlangsung secara bertahap dalam kurun waktu enam bulan. Relawan pun harus berada dalam kondisi yang sehat dan sedang berada di usia produktif.

 

Proses uji klinis ini dimulai dari pengumpulan data relawan, pengambilan darah, dan pemeriksaan fisik untuk menentukan relawan sedang dalam kondisi sehat atau tidak. Setelah itu relawan diberikan suntikan vaksin dan diberikan paparan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 

 

"Prosesnya kurang lebih dua jam. Setelah 14 hari kita kembali kesana untuk disuntik vaksin yang kedua," tutur Yuana Ramdhoniah, salah satu relawan vaksin COVID-19.

 

Ketika ditanya terkait kehalalan vaksin tersebut, Yuana mengaku tak tahu-menahu mengenai itu. Ia juga menjelaskan vaksin yang sudah beredar pun tidak ada keterangan halal atau tidaknya. "Kalau saya sendiri belum pernah mencari dan melihat terkait kehalalan vaksin ini di berita-berita," ujarnya.

Berita Terkait :
Saksikan Juga
Trending
Nasib 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, yang Dulu Diandalkan Kini Ada jadi Satpam di Klub Malam

Nasib 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, yang Dulu Diandalkan Kini Ada jadi Satpam di Klub Malam

PSSI saat ini terus menggenjot kualitas Timnas Indonesia dengan memproses naturalisasi tiga pemain keturunan yakni Justin Hubner, Jay Idzes, dan Nathan Tjo-A-On
Lebih Dahsyat dari Baca Al Quran, Tolong Kerjakan Amalan Ini Setelah Tahajud Sebelum Subuh Kata Syekh Ali Jaber

Lebih Dahsyat dari Baca Al Quran, Tolong Kerjakan Amalan Ini Setelah Tahajud Sebelum Subuh Kata Syekh Ali Jaber

Tolong rutin kerjakan amalan ini setelah tahajud sambil menunggu adzan subuh, kata Syekh Ali Jaber lebih dahsyat dibanding baca Al Quran, amalan apakah itu?
Pandit Senior Bocorkan Proses Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Ternyata Ada Kabar 'Buruk'

Pandit Senior Bocorkan Proses Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Ternyata Ada Kabar 'Buruk'

Pandit senior, Ronny Pangemanan mendapat kabar kurang menyenangkan dari calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen.
Viral! Mahasiswi Baru UNEJ Digrebek Sedang Wikwik dengan Pria yang Sudah Beristri Hamil 7 Bulan

Viral! Mahasiswi Baru UNEJ Digrebek Sedang Wikwik dengan Pria yang Sudah Beristri Hamil 7 Bulan

Baru-baru ini beredar kabar tentang seorang mahasiswi baru Universitas Jember (UNEJ) yang digrebek sedang melakukan hubungan seksual dengan pria beristri.
Park Hang-seo Menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? Media Vietnam Sebut Hampir Mustahil

Park Hang-seo Menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? Media Vietnam Sebut Hampir Mustahil

Media Vietnam, Danviet menyebut bahwa Park Hang-seo tidak akan pernah melatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Bukan Perempuan! Ini Profil Elia Myron, Sosok yang Diduga Hina Nabi hingga Minta Al Quran Diperbaiki

Bukan Perempuan! Ini Profil Elia Myron, Sosok yang Diduga Hina Nabi hingga Minta Al Quran Diperbaiki

Sosok TikTokers Elia Myron menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ia disebut telah melakukan penghinaan kepada nabi dan meminta agar Al Quran diperbaiki.
Tiga Hari Sebelum Freddy Budiman Dieksekusi, Ada 3 Pesan yang Titipkan ke Anaknya

Tiga Hari Sebelum Freddy Budiman Dieksekusi, Ada 3 Pesan yang Titipkan ke Anaknya

Tiga (3) hari sebelum eksekusi, Gembong Narkoba, Freddy Budiman berikan 3 pesan kepada anak lelakinya, Fikri Budiman, di Lapas Gunung Sindur, Bogor. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
Selengkapnya