LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Teror Berdarah di Sigi

Teror Berdarah di Sigi

Kamis, 3 Desember 2020

Kelompok teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur) kembali menebar teror. Kelompok pimpinan Ali Kalora ini membunuh satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah. Selain membunuh keempat anggota keluarga ini secara sadis, mereka juga membakar sejumlah rumah.

 

Salah seorang saksi menceritakan bahwa dirinya sedang menyantap makan pagi bersama suaminya pada Jumat (27/11). Kemudian sejumlah orang bersenjata mendatangi salah satu rumah di lingkungan tersebut dan membantai keluarga yang tinggal di dalamnya. Pelaku juga merusak dan membakar rumah korban.

 

Pasca kejadian tragis tersebut, Presiden Joko Widodo mengutuk keras aksi terorisme yang dilakukan MIT. Presiden menegaskan tidak boleh ada teroris di Indonesia. Ia juga telah menugaskan Panglima TNI dan Kapolri untuk meningkatkan kewaspadaan serta membongkar jaringan teroris tersebut di Indonesia. "Tindakan yang biadab itu jelas untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat, yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," ujarnya belum lama ini. 

 

Secara terpisah, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan Satgas Operasi Tinombala untuk melakukan pengejaran dan pengepungan terhadap para pelaku yang terafiliasi dengan ISIS ini. Polisi menduga kelompok ini berjumlah sepuluh orang dan bersenjatakan senapan laras panjang serta pistol. Identitas pelaku terbongkar setelah kepolisian menunjukkan foto DPO teroris MIT kepada sejumlah saksi untuk mencocokkan identitas. Siapa sebenarnya Ali Kalora dan mengapa komplotan MIT ini masih terus beroperasi?

 

Wawan Purwanto selaku Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkapkan bahwa kekuatan MIT makin mengecil pasca tewasnya Santoso dalam kontak senjata 2016 silam. Santoso yang awalnya merupakan tokoh pimpinan dari MIT kemudian digantikan oleh Ali Kalora. "Mereka melakukan rekrutmen-rekrutmen baru dan itu sebabnya mereka masih dalam tahap pengejaran. Memang situasinya mereka terus bersembunyi dari gunung ke gunung," sebutnya saat diwawancarai tvOne.

 

Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini disebut terpecah ke dalam dua kelompok dan salah satu kelompok bertugas untuk sesekali turun ke permukiman warga untuk mencari makanan dan logistik. Mereka juga tak segan melakukan kekerasan dalam aksinya tersebut. 
"Kebetulan satu keluarga ini punya rumah peribadatan, tapi bukan gereja, kemudian dia (MIT) menyerang, dibakar, kemudian dibunuh. Tadinya disandera kemudian ada salah satu anaknya yang lari dan melapor ke penduduk. Kemudian aparat turun ke lokasi tapi posisi keluarga itu sudah dalam keadaan terbunuh," ujar Wawan menambahkan.

 

Analis terorisme, Al Chaidar menjelaskan bahwa kelompok MIT melakukan hal tersebut untuk menunjukkan eksistensi mereka dan afiliasi mereka kepada ISIS. Ia juga mengatakan bahwa dukungan terhadap MIT ini cukup besar baik dari jaringan ISIS di Indonesia, Filipina, maupun Uighur. "Selain itu memang mereka melakukan teror karena motif teologis mereka sangat kuat, karena mereka alirannya adalah takfiri. Mereka menganggap bahwa orang-orang kafir itu sebagai sasaran," ujarnya.

 

Berita Terkait :
Saksikan Juga
Trending
Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Dalam jadwal yang dibagikan FIFA tersebut, Timnas Indonesia menggunakan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta sebagai kandang Garuda menjamu Irak dan Filipina. 
Bukan Pemain Naturalisasi, Jay Idzes Ungkap Kekuatan Utama Timnas Indonesia yang Bikin Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026

Bukan Pemain Naturalisasi, Jay Idzes Ungkap Kekuatan Utama Timnas Indonesia yang Bikin Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menyisakan dua pertandingan di sisa putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Irak dan Filipina. 
Kabar Gembira! Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Skuad Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Berani Jamin

Kabar Gembira! Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Skuad Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Berani Jamin

Nathan Tjoe-A-On memberikan kabar gembira untuk kembali ke skuad timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Singkirkan Thailand, Suporter Irak Ingin Jumpa Timnas Indonesia U-23 di Final Piala Asia U-23 2024

Singkirkan Thailand, Suporter Irak Ingin Jumpa Timnas Indonesia U-23 di Final Piala Asia U-23 2024

Seorang suporter Irak berharap untuk bisa berjumpa dengan timnas Indonesia U-23 di final Piala Asia U-23 2024 usai sukses menyingkirkan Thailand di fase grup.
Cuma Timnas Indonesia yang Menang, Semua Tim ASEAN Babak Belur di Laga Terakhir Piala Asia U-23: Vietnam Sampai Dibantai

Cuma Timnas Indonesia yang Menang, Semua Tim ASEAN Babak Belur di Laga Terakhir Piala Asia U-23: Vietnam Sampai Dibantai

Selain Timnas Indonesia, nasib apes dirasakan wakil ASEAN pada partai terakhir penyisihan grup Piala Asia U-23 2024 lantaran tak satupun yang raih kemenangan.
Bukan karena Regulasi FIFA, 3 Bintang Eropa Ini Harus Kubur Impian Bela Timnas Indonesia Usai Terhalang Restu dari Keluarga

Bukan karena Regulasi FIFA, 3 Bintang Eropa Ini Harus Kubur Impian Bela Timnas Indonesia Usai Terhalang Restu dari Keluarga

Sempat dihubungi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, para bintang Eropa ini justru abaikan panggilan bela skuad Garuda karena terganjal izin dari keluarga.
Resmi! Lobi-lobi PSSI Berhasil, Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23

Resmi! Lobi-lobi PSSI Berhasil, Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23

Timnas Indonesia dapat amunisi baru setelah bintang keturunan, Nathan Tjoe-A-On kembali ke skuat Garuda Muda pada perempat final Piala Asia U-23 2024 nanti.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya