Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) turut mengawal terciptanya inclusive business di kawasan dalam pertemuan UN ESCAP di Bangkok, Thailand..
Sumber :
  • Humas KemenkopUKM

KemenKopUKM Kawal Terciptanya Inclusive Business di Kawasan dalam Pertemuan UN ESCAP

Minggu, 26 Februari 2023 - 18:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) turut mengawal terciptanya inclusive business di kawasan dalam pertemuan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP) di Bangkok, Thailand, yang dihadiri 32 perwakilan negara-negara anggota, baik secara virtual maupun fisik.

Salah satu delegasi RI, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Luhur Pradjarto menyebutkan, membentuk Public-Private Partnership (PPP) diperlukan. Selain kebijakan pemerintah, sektor swasta memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan tangguh. 

"Inovasi menjadi keniscayaan untuk pengembangan bisnis di semua sektor yang dapat berkontribusi dalam rantai nilai global. Dalam hal ini, model bisnis inovatif seperti inclusive business dapat menjadi solusinya," kata Luhur, dalam rilisnya, Minggu (26/2).

UN ESCAP menyelenggarakan pertemuan The First Session of the Committee on Trade, Investment, Enterprise and Business Innovation (CTIEBI-1) UN ESCAP, 22-24 Februari 2023 di Bangkok, Thailand.

Pertemuan CTIEBI-1 digelar secara hybrid dan dibuka dengan pidato Armida Salsiah Alisjahbana, Executive Secretary and Under-Secretary General ESCAP. 

Dilanjutkan, Tipu Munshi, Minister of Commerce of Bangladesh; Prof Chhem Keith Rethy, Minister Delegate attached to Prime Minister and Secretary of State, Ministry of Industry, Science, Technology and Innovation of Cambodia; Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia; dan Deepak Bagla selaku CEO of Invest India.

Dalam kesempatan itu pula, KemenKopUKM mendorong dukungan UN ESCAP yang berkelanjutan berkaitan dengan pengembangan usaha dan peningkatan inovasi bisnis yang inklusif, khususnya berupa technical assistant dan capacity building melalui program coaching dan mentoring dalam upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral