Klaster Baru di Hari Jadi Kota Batu.
Sumber :
  • edy cahyono

Hari Jadi Kota Batu, Panitia Perketat Klaster Covid-19

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 18:22 WIB

Batu, Jawa Timur - Beragam kegiatan yang akan di gelar untuk menyemarakan hari jadi ke-20 Kota Batu, gugus tugas penanganan Covid-19 setempat terus melakukan pengawasan kegiatan masyarakat yang diduga mampu menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.

Septi Widi pelaksana kegiatan dari Among Tani Fondation (ATF) Kota Batu menjelaskan, benar pihaknya akan menggelar beberapa rangkaian untuk menyemarakan hari jadi ke-20 Kota Batu, kegiatan yang kita gelar nantinya akan tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan pembatasan peserta.

"Adapun kegiatan semaadrak hari jadi Kota Batu antara lain, carnival odong odong, lomba lukis, wisata kuliner, festival andong, berkuda, bersepeda dan satu nama satu pohon (1N1P) dengan pembatasan peserta,"kata Septi.

Ia menambahkan program wisata berkonsep mengenalkan Balai Kota Among Tani agar bisa menjadi landmark Kota Batu, seperti Gedung Sate yang berada di Bandung, Jawa Barat. 

"Kita juga bakal menyinergikan event yang telah dilaksanakan ATF sebelumnya. Misalanya seperti The Next Trip SS yang meliputi fun bike, fun track dan white horse," paparnya, Sabtu (16/10). 

Ketua Satgas Covid-19 Kota Batu. Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa masyarakat di wilayah Kota Batu diimbau untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 di segala kegiatan, baik di dalam lingkup keluarga maupun masyarakat.

"Jangan abai dan merasa kalau kita itu sudah aman dan sebagainya, Ancaman Covid-19 ini masih ada. Kami tidak ingin masyarakat abai. Ancaman Covid-19 itu masih ada. Kita semua tidak ingin klaster baru muncul," kata Dewanti.

Selain mengawasi kegiatan masyarakat, upaya antisipasi lainnya yang dilaksanakan oleh gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Batu, adalah percepatan vaksinasi Covid-19. Merujuk data vaksinasi Covid-19 dari gugus tugas setempat.

"Terkait perkembangan penanganan penanganan dan pengendalian Pandemi melalui strategi 3T(Treatment, Testing dan Tracing) jumlah kasus konfirmasi secara kumulatif tercatat 3.100 orang,dengan jumlah kesembuhan kumulatif 2.819 orang, jumlah kematian kumulatif 266 orang, kasus aktif sejumlah 15 orang,"ungkap Dewanti.

Sementara untuk cakupan intervensi vaksinasi COVID-19, Vaksin dosis 1 mencapai 87,77 persen, 
cakupan Vaksin dosis 2 mencapai 43,07 persen, dan cakupan Vaksin dosis 3 mencapai 85,74 persen, dari 
data ini realisai capaian cakupan vaksinasi Kota Batu telah melebihi dari target yang ditetapkan oleh 
Pemerintah Pusat. (Edy/Fhm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
06:24
02:32
03:00
05:18
00:58
Viral