Sejumlah Warga Sagaranten yang Keracunan Makanan Mendapatkan Perawatan.
Sumber :
  • Rizki Gustana

Keracunan, 42 Warga Sukabumi Dilarikan Ke Puskesmas

Selasa, 26 Oktober 2021 - 06:53 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Sebanyak 42 orang warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keracunan makanan yang dikonsumsi usai acara pengajian.

Semua korban merupakan warga RT 06/02 Kampung Babakan Sirna, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. 

Warga yang diduga keracunan langsung dilarikan ke Puskesmas Sagaranten untuk mendapatkan penanganan pihak medis Puskesmas. 

Kepala Puskesmas Sagaranten Sudarna Sukmana mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apa yang terjadi pada para korban.

"Belum bisa diyakini pasien itu keracunan. Tapi jika melihat kondisi yang dialami pasien diduga kuat mengalami keracunan makanan," ucap Sudarna Sukmana, kepada tvonenews.com di Puskesmas Sagaranten (25/10/2021) sore. 

Dikatakan Sudarna, berdasarkan laporan Ketua RT setempat mengatakan, sebelumnya pada Minggu (24/10/2021) kemarin di kampung tersebut dilaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Panitia membuat makanan pada jam 16.00 WIB Minggu sore. Namun, nasi dimakan pada malam harinya sekitar pukul 23.30 WIB. Setelah menyantap makanan itu warga merasakan gejala mual, pusing, dan muntah-muntah keesokan harinya. 

"Pada jam 11.00 WIB siang tadi baru di evakuasi ke Puskesmas. Jumlahnya ada 42 orang," terang Kepala Puskesmas. 

Dari jumlah tersebut sudah ditangani pihak Puskesmas dengan perawatan maksimal. Untuk 10 orang diantaranya mendapatkan penangan dengan cara infus. Sisanya dilakukan observasi. 

"Gejalanya yang derita sama. Mual, muntah, dan diare. Sudah dipulangkan 7 orang, masih dilakukan observasi dan yang mendapatkan infus 10 orang saat ini," terang Sudarna.

Sekretaris Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk mengevakuasi warga yang masih di rumah untuk segera dibawa ke pusat kesehatan.

"Kami menerjunkan petugas puskesmas dan BPBD untuk segera mengevakuasi warga yang masih berada di dalam rumah dan terkena gejala dan butuh pertolongan medis" pungkasnya. (Rizki Gustana/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:58
06:38
01:04
05:15
09:25
Viral