Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan jadi perantara rencana pertemuan Surya Paloh-Jokowi..
Sumber :
  • Sumber: Viva

Partai NasDem Minta Luhut Perantara Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Begini Riwayat Kedekatan Luhut dengan Presiden

Sabtu, 6 Mei 2023 - 17:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali dijadikan "perantara" untuk membuka komunikasi antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.

Kiprah Luhut sebagai jembatan komunikasi Surya Paloh dengan Jokowi bukan hanya sekali ini saja. Setidaknya Luhut lebih dari dua kali menemui Surya Paloh sebagai "utusan" Presiden untuk membahas dinamika politik nasional.

Selain pertemuan di Wisma Nusantara, Jumat (5/5/2023), Luhut Binsar Pandjaitan dan Surya Paloh juga pernah bertemu di London, Inggris saat Partai NasDem baru mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.

Ihwal kedekatan Luhut dengan Jokowi memang bukan hal baru. Presiden berkali kali memberikan tugas khusus pada Luhut selain tugasnya sebagai Menko Maritim dan Investasi. Sejak penanganan pandemi covid 19 hingga sengkarut harga minyak goreng; dari mencari investor untuk IKN hingga menggaet fulus untuk membiayai kereta cepat Jakarta-Bandung.

Karena berbegai perannya tersebut, sejumlah warganet menyebut Luhut sebagai menteri segala urusan.

Riwayat kedekatan Luhut-Jokowi

Kepercayaan Jokowi pada Luhut tak dibangun dalam semalam. Sejatinya, sejak perkoncoan keduanya terjalin sejak lama. Keduanya disebut telah mengenal sejak 15 tahun silam. Peneliti Lowy Institute, Aaron L Connelly, dalam jurnalnya yang berjudul Indonesia Foreign Policy Under President Jokowi, menyebutkan, Luhut dan Jokowi saling mengenal pada tahun 2008.

Kala itu, Luhut tengah mencari pihak yang dapat mengubah kayu mentah dari konsesi hutan miliknya di Kalimantan menjadi produk jadi.

Luhut lantas diperkenalkan dengan Jokowi, eksportir furnitur yang saat itu baru saja terpilih menjadi Wali Kota Solo. Mulai saat itulah, kerja sama bisnis antara keduanya terjalin.  Sosok Luhut akhirnya dekat dengan Jokowi.

Saat Jokowi mengumumkan maju dalam Pemilu Presiden 2024, tak berpikiir lama, Luhut segera dibelakang barisan pendukung Jokowi. Luhut bahkan rela mundur dari Partai Golkar demi mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden. Luhut langsung masuk ke barisan tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014.

Pada awal pemerintahan Jokowi-JK, Luhut langsung diberi mandat sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan menjabat selama 31 Desember 2014 sampai 2 September 2015. Jabatan ini baru ada di era Jokowi. (bwo)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:47
04:17
04:14
09:13
01:18
02:27
Viral