Peternak Ayam Petelur sedang Mengambil Hasil Ternaknya.
Sumber :
  • Jamberi

Harga Telur Lokal di Kotawaringin Barat Anjlok, Peternak Ayam Petelur di Kobar Merugi karena Banyaknya Pasokan dari Jawa

Selasa, 2 November 2021 - 08:30 WIB

Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah - Nur Halifah, salah seorang peternak ayam petelur di Sungai Tendang Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), berkeluh kesah soal kerugian yang dialaminya gara-gara murahnya harga telur. Dia merasa rugi setelah harga telur lokal kini anjlok.

"Harga telur ayam per dos (4 ikat--1 ikat berisi 6 piring) yang ukuran besar sekitar Rp470, dulunya masih harga Rp540. Sementara untuk ukuran tanggung yang dulunya Rp500 sekarang menjadi Rp450, sementara yang kecil dulunya harga Rp470 menjadi Rp410," kata Nur Halifah, saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (2/11/2021).

Menurutnya, penyebab turunnya harga telur lokal akibat banyaknya pasokan telur dari Jawa. 

"Hal ini membuat harga telur lokal menjadi turun," terangnya.

Meski harga telur turun, tetapi masalah ini tidak diimbangi dengan turunnya harga pakan ayam. Akibatnya, hampir tiap hari selama dua bulan terakhir ini, Halifah mengaku mengalami kerugian. Bahkan harga pakan ayam pun juga mengalami kenaikan, per sak sekarang sudah Rp350.

Nur Halifah menuturkan, imbas dari anjloknya harga telur di pasaran tak hanya dialami oleh dirinya, tetapi juga peternak ayam petelur lokal lainnya yang ada di Kobar. 

"Dari kawan-kawan peternak kecil macam saya ini semua pada ngeluh, harga telur turun drastis, harga pakan enggak ada turunnya. Jadi kalau untuk per hari beli pakan kita masih kurang," ungkapnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
00:54
Viral