Cabai membusuk dan rontok akibat cuaca ekstrem.
Sumber :
  • tvone - dewi rina

Petani Cabai di Bojonegoro Merugi, Gegara Tanaman Membusuk Dampak Cuaca Ekstrem

Sabtu, 27 November 2021 - 08:53 WIB

Bojonegoro, Jawa Timur -  Dampak cuaca ekstrem, dengan curah hujan tinggi dalam sepekan ini berdampak pada pertumbuhan tanaman cabai di desa Panjang, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Cabai yang ditanam membusuk dan rontok, mengakibatkan petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Cuaca ekstrem yang terjadi pada saat ini, membuat tanaman cabai, batang dan daunnya mendadak layu dan mengering. Kondisi tersebut membuat cabai membusuk, dan rontok ditanah.

Panen kali ini, petani cabai belum bisa menikmatinya, karena hasil panen menjadi turun drastis.  Lahan yang berisi 2000 pohon cabai, jenis cabai merah besar, biasanya sekali petik mampu menghasilkan 6 karung cabai, sekarang hanya dua karung saja. Harga cabai pun  anjlok, yang sebelumnya mencapai Rp. 15.000,- hingga Rp. 20.000,-, saat ini harga cabai hanya terjual Rp. 6.000,- per kilogramnya.

Sutiyono, salah petani cabai mengatakan, cabainya busuk karena hujan yang terus menerus dan diserang hama buah.

“Tanaman cabai saya busuk, karena hujan terus, sama diserang hama, dan harganya murah sekarang, dijual laku hanya Rp 6.000 perkilogram," ungkap Sutiyono.

Dengan kondisi tersebut, para petani hanya pasrah, dan berencana akan mengganti pola tanam cabai dengan tanaman padi yang lebih tahan air. Mereka berharap, hasil panen padi akan lebih baik. (Dewi Rina/rey)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
07:59
02:28
01:48
04:18
06:43
Viral