Penampakan erupsi gunung api dari dasar laut di Lembata, NTT, Senin (29/11/2021).
Sumber :
  • Oktavianus Fredi Koban

Erupsi Gunung Api Dasar Laut Hebohkan Warga Lembata, NTT

Senin, 29 November 2021 - 20:45 WIB

Lembata, Nusa Tenggara Timur - Warga Desa Dulir dan Desa Lerek, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Senin (29/11/2021) dihebohkan dengan fenomena erupsi  gunung api dari dasar laut, di pantai Wairburak  Desa Dulir.

 

"Sejak kemarin (28/11) aktivitas vulkanik di dasar laut terjadi. Diawali dengan naiknya air laut ke pemukiman warga sejauh 30 meter. Dan masyarakat setempat menyebut gunung Wat Irar, " Ungkap Wasi Koban, salah satu warga desa Lerek yang dihubungi tvonenews.com, senin (29/11) siang. 

 

Dikatakan Wasi, akibat adanya aktivitas vulkanik berupa erupsi gunung api dari dasar laut selain menghebohkan warga juga membuat warga cemas. Pasalnya, di wilayah perairan selatan pulau Lembata, di kelilingi sejumlah gunung api, antara lain gunung api Ile Werung, gunung api Geripi dan juga gunung api Hobal yang erupsi terakhir tahun 1994 lalu. 

 

"Kejadian erupsi gunung dari dasar laut yang oleh warga setempat dinamakan gunung api Wat Irar ini cukup mencemaskan warga dua desa. Karena pernah terjadi erupsi gunung Hobal yang juga berada di dasar laut," ungkap Wasi.

 

Sementara itu, Wilson Wuri Wutun, Ketua Pos Pamantau Gunung api Ile Werung, saat dihubungi tvonenews.com, membernarkan adanya fenomena aktivitas erupai gunung api baru dari dasar laut yang menghebohkan warga.

 

"Menurut laporan warga, muka air laut sempat naik pada malam hari tanggal 28 November 2021 dengan jarak jangkauan ke darat (runup) sekitar 30 meter. Tempat keluarnya bualan ini disebut Gunungapi Bawah Laut Watirar. Lokasinya berada sekitar 1 km di sebelah utara Gunung api Bawah Laut Hobal dan kemungkinan besar masih berasosiasi dengan aktivitas kompleks Gunung api Ile Werung," Jelas Wilson.

 

Dijelaskan Wilson, berdasarkan Stasiun pemantauan gunungapi Ile Werung merekam kejadian ini mulai pada 28 November 2021 sekitar pukul 20:13 WITA. Hasil pemantauan lapangan Pengamat Gunungapi Ile Werung pada 29 November 2021 pukul 08:29 WITA (07:29 WIB), teramati asap letusan setinggi lebih kurang 100 meter dari muka laut disertai dengan bualan.

 

"Dari data seismik terdeteksi adanya gempa letusan yang dimulai sejak malam hari tanggal 28 November 2021 sekitar pukul 19:42 WITA dan berlangsung sekitar 3 jam. Pada tanggal 29 November 2021 mulai pukul 05:17 WITA aktivitas letusan dan hembusan kembali berlangsung," Jelas Wilson

 

Secara visual, lanjut Wilson, aktivitas bualan ini tidak terjadi di lokasi gunungapi bawah laut Hobal. Lokasi tempat keluarnya bualan ini disebut Gunungapi Bawah Laut Wat Irar oleh masyarakat setempat. Lokasinya berada sekitar 1 km di sebelah utara Gunungapi Bawah Laut Hobal dan kemungkinan besar masih berasosiasi dengan aktivitas kompleks Gunung api Ile Werung.

 

Saat ini dihimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu agar menghindari aktivitas berlayar/melaut di sekitar area lokasi bualan di pantai Waibura untuk mengantisipasi potensi perubahan/kenaikan muka air laut. PVMBG terus melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk melakukan sosialisasi.

( Tovik Koban / MTR )

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral