Ilustrasi - Pembunuhan Karyawan MRT.
Sumber :
  • Istimewa

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan Karyawan MRT yang Hendak Kabur ke Lampung

Minggu, 12 November 2023 - 13:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga orang pelaku pembunuhan seorang karyawan mass rapid transit (MRT) berinisial DDY (38) yang ditemukan tewas di Banjir Kanal Timur (BKT), Cakung, Jakarta Timur, berhasil diamankan petugas.

Ketiganya berinisial R (29), IS (31) dan JS (48). 

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengungkapkan, ketiga pelaku sempat ingin melarikan diri seusai menghabisi korban DDY. Ketiganya pun ditangkap saat menginap di salah satu hotel di Cilegon, Banten. 

Dalam video yang diperoleh, tampak sejumlah petugas kepolisian menggerebek hotel tersebut. Ketiga pelaku menaiki tangga hotel sebelum akhirnya menuju kamar para pelaku. 

Titus menyebut, ketiganya hendak melarikan diri ke kediaman istri R yang tinggal di Sumatra Selatan. 

"(Hendak) keluar pulau Jawa nyebrang ke Sumatra, tempat Istri R," kata Titus saat dikonfirmasi pada Minggu (12/11/2023). 

Sebelumnya, Polisi mengungkap kasus mayat pria dengan luka sayat di leher di Banjir Kanal Timur (BKT) adalah korban pembunuhan berencana. Korban merupakan pegawai MRT Jakarta bernama Disa DY. 

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menjelaskan, motif pembunuhan sadis itu karena salah satu pelaku yang terjerat utang hingga Rp3 miliar. 

Adapun, dalam pembunuhan Disa, polisi meringkus dan sudah menetapkan status tersangka terhadap tiga pelaku yaitu R (29), IS (31) dan JS (48). 

"Motif para pelaku adalah ekonomi, yang mana saudara R memiliki utang Rp3 miliar," kata Titus di Jakarta, pada Sabtu (11/11/2023). 

Titus menuturkan dengan jeratan utang Rp3 miliar, R punya rencana jahat. Modusnya bersama dua pelaku lain IS dan JS, berpura-pura membeli mobil Fortuner tahun 2020 milik korban Disa. 

Cara mereka ingin melakukan cash on delivery (COD) dalam pembelian mobil bersama korban. Aksi mereka saat di lokasi yang disepakati dengan menunjukkan bukti transfer palsu kepada korban. 

"Kemudian, pelaku bertemu dengan korban dan menunjukan bukti transfer palsu yang telah diedit," lanjutya. 

Namun, keculasan pelaku membuat transaksi tersebut gagal. Sebab, korban Disa tak percaya terhadap bukti transfer palsu yang ditunjukkan pelaku. Korban Disa pun akhirnya minta diantar pelaku untuk pulang. 

Sementara, pelaku R yang saat itu mengantar korban pulang langsung mengeksekusi nyawa Disa di dalam mobil. Leher korban dibacok dengan senjata tajam. Selain itu, dada korban juga ditusuk beberapa kali. "Kemudian, korban dibuang di saluran air BKT Cakung," ujarnya (rpi/mii). 
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral