Tangkapan Layar Halaman Facebook Pemuda Tantang Ulama.
Sumber :
  • Taufiq Hidayah

Viral...! Sekelompok Pemuda Oknum Salah Satu Geng Motor Hina dan Tantangan Ulama di Media Sosial

Rabu, 15 Desember 2021 - 05:41 WIB

Garut, Jawa Barat - Sekelompok pemuda yang mengenakan atribut organisasi motor XTC memposting penghinaan terhadap para ulama, dalam kalimat postingan di grup Facebook itu, kata demi kata yang diketik bahkan menantang duel dengan ulama. Kasus ini kini tengah didalami 2 Polsek berbeda yakni Polsek Bayongbong dan Polsek Cisurupan Garut. Beberapa orang kini didorong ke Mapolres Garut, untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
 
Ampun bang jago, kata - kata dari netizen yang sudah banyak berkomentar dalam Facebook grup bangunan/ proyek bandung garut tasik. Grup facebook ini mulai ramai dari komentar netizen setelah salah seorang pengguna medsos facebook menulit komentar pedas terhada para ulama.
 
Dalam postingan yang sudah tersebar ini, pemilik akun menyebut "Garut anjing Garut bangsat Garut suku sunda jahanam anak dajal nu ngesina kenalken aing anak xtc siap ngabantai ulama nu aya di garut ulah poho buat saria nu wani ka aing diantos kasumoingan na goblog anjink wani noel ka aing kudu wani duel jng aing camkan eta,"cetus pengunggah cuitan di Facebook.
 
"Ramainya komentar atas postingan pengunggah, pihak kepolisian dari Polsek Bayongbong dan Polsek Cisurupan langsung mendorong beberapa orang yang diduga terlibat dalam cuitan itu,"kita dorong ke Polres, karena takutnya ada hal yang tak diinginkan,"kata Kapolsek Cisurupan Iptu Iwan Soleh, kepada tvonenews.com lewat sambungan telepon, Selasa (14/12/2021) Malam.
 
Sementara pihak Polsek Bayongbong menyatakan, bahwa pemuda yang ada dalam foto postingan tersebut sudah diserahkan ke Polres Garut,"sudah didorong ke Polres barusan, detilnya ada di Polres," kata Kapolsek Bayongbong Iptu Yusli.
 
Sementara usai viral dan begitu banyak netizen yang berkomentar, salah seorang pemuda yang ada dalam foto postingan itu melakukan klarifikasi video terbuka, dalam klarifikasi terbuka tersebut, yang bersangkutan mengklaim bahwa kalimat yang diupload di Facebook bukan ia yang lakukan, melainkan dengan kronologis ponsel miliknya telah dijual namun lupa di setel ulang ke baawan pabrik.
 
"Alhamdulilah Iinsya Allah akan terbuka di polres, kata polsek bayongbong itu ada yang ngehack, emang bener - bener ada yang ngehack, tapi harus dilimpahkan ke polres Garut, dari data yang saya punya itu email sama nomor telepon di profil saya. Waktu kejadian itu saya jual hp COD dan belum direset semuanya, Insya Allah semuanya akan terungkap yang sebenar - benarnya, terima kasih bapak - bapak semuanya yang ada disini membantu saya, Insya Allah beres. Saya mau ke Polres Garut supaya lebih clear lagi,"kata Agay yang memberi klarifikasi terbuka. (taufiq/ade)
 
 
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:25
02:55
01:16
04:03
01:20
01:19
Viral