Kinerja PT Pos Indonesia (persero) yang saat ini dikenal dengan brand Pos IND dalam menyalurkan bansos ternyata disoroti dan jadi perhatian khalayak dan berbagai kalangan..
Sumber :
  • Antara

Sukses Distribusikan Bansos dan Komitmen Jalankan Prinsip ESG, Pos Indonesia Raih Penghargaan Appreciated Social

Rabu, 28 Februari 2024 - 20:02 WIB

Upaya lainnya yang dilakukan Pos IND yaitu melakukan transformasi bisnis di bidang teknologi. Dalam hal ini, Pos IND sudah menerapkan paperless alias mengurangi penggunaan kertas dan beralih menggunakan teknologi digital. 

"Ini bentuk komitmen PT Pos dalam menjaga kelangsungan lingkungan hidup dalam berbisnis," tutur Hendra.

Penerapan teknologi digital tersebut bahkan sudah dilakukan Pos IND dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, meluncurkan super app Pospay. Kemudian, penerapan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos).

"PT Pos Indonesia secara aplikasi kami punya Pospay sebagai bentuk komitmen untuk paperless. Kemudian, dalam menyalurkan bansos, kami menggunakan aplikasi PGC. Bagaimana pola penyaluran itu membuat masyarakat tidak perlu mendatangi lokasi bayar, tetapi PT Pos yang datang untuk memberikan bantuan. Artinya, secara tidak langsung pergerakan masyarakat pun akan berkurang dibandingkan mereka mendatangi lokasi bayar. Tapi, sekarang PT Pos yang mendatangi kediaman penerima. Itu bentuk komitmen kami bahwa kami berdampak secara sosial kepada masyarakat," ujarnya.

Hendra pun menilai transformasi dan inovasi bisnis yang dilakukan Pos IND untuk mendukung NZE memiliki dampak positif. Menurutnya, peluang bisnis menuju NZE sangat bagus untuk Pos IND.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan komitmen ini penting dilakukan mengingat hampir semua perusahaan bisnis sudah masuk ke investasi besar. Menurutnya, ini merupakan peluang bagi PT Pos Indonesia untuk masuk ke jajaran bisnis tersebut dalam menjalankan bisnis yang ramah lingkungan.

"Ini merupakan peluang juga bagi PT Pos Indonesia untuk masuk ke bisnis ini dalam menjalankan bisnis, lebih efisien, lebih berbasis lingkungan. Tantangannya adalah tidak semua bisa support karena ada kepentingan-kepentingan yang terjaga di bisnis mereka," kata Hendra.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:23
01:35
01:45
01:54
01:47
15:24
Viral